SOLO, solopopuler.com – Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta kepada masyarakat karena belum rampungnya sejumlah proyek prioritas pembangunan. Apalagi tinggal beberapa bulan menjabat sebagai walikota ia memastikan akan selesai sesuai timeline.
” Maaf jika ada proyek yang belum selesai, akan kami selesaikan tahun ini, ” terangnya, Rabu (28/02/2024).
Dengan begitu wali kota selanjutnya tinggal meresmikan. Yang harus selesai tahun ini adalah proyek yang masuk dalam 17 prioritas pembangunan di Kota Solo. Ia kembali menyampaikan ada beberapa titik jalan memang macet atas pembangunan ini.
” Memang macet, saya mohon maaf, kalau proyek selesai akan lancar kembali, ” ujarnya.
Ada beberapa janji ditagih oleh salah satu masyarakat atas nama Sungkar terkait persoalan Masjid Sriwedari. Berikut juga Beteng Vasternbug, dimana keduanya tentang status kepemilikan. Gibran menjelaskan kalau secara hukum telah selesai.
” Sudah ada perencanaan gambar untuk Sriwedari dan Benteng Vastenburg,” jelasnya.
BACA JUGA: 📱Pemkot Solo Akan Menata Tempat Publik Dan Masjid Di Sriwedari
Seperti halnya status lahan Sriwedari yang digunakan untuk masjid. Kata dia, pembangunannya sudah mencapai 80 persen tapi bukan dana APBD tapi CSR. Namun demikian ia menyebut tidak mungkin dana hibah dari UEA dilimpahkan ke Masjid Sriwedari.
” Sekarang sudah clear dengan dibantu pak Kejari jadi saya minta panitia pembangunan Masjid Sriwedari diaktifkan kembali untuk menerima CSR, ” ujarnya.
Untuk Benteng Vastenburg dirinya juga sudah mengajukan hibah pengelolaan. Tetapi membutuhkan waktu sehingga mohon bersabar. Salah satu warga yang menagih janji pemerintahan Gibran-Teguh adalah HM Sungkar. Dirinya menagih tiga janji Gibran ketika acara refleksi Gibran Teguh memimpin Kota Solo selama tiga tahun, Rabu (28/02/2024). Sungkar menagih janji penyelesaian Masjid Sriwedari, Gedung Joeang 45 dan Benteng Vastenburg. (Agung Santoso)