SOLO, solopopuler.com – Wali Kota Solo Respati Ardi bertemu dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Jakarta, Senin (5/5/2025), untuk membahas pengembangan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) di Indonesia. Salah satu poin penting dalam pertemuan tersebut adalah rencana penerapan kurikulum AI di sekolah-sekolah.
“Intinya, beliau [Gibran] menitipkan Kota Solo. Nantinya akan ada kurikulum AI yang diterapkan, tidak hanya di Solo, namun juga secara nasional,” ujar Respati kepada wartawan di Balai Kota Solo, Rabu (7/5/2025).
Selain kurikulum, pertemuan tersebut juga membahas rencana pembangunan Indosat AI Center of Excellence yang akan berlokasi di Solo Technopark, Kecamatan Jebres, Solo. Proyek ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman (MoU) antara Pemkot Solo dan Indosat.
“Salah satunya menindaklanjuti MoU yang ditandatangani Pemkot Solo dengan Indosat,” kata Respati.
Namun, Wali Kota Solo belum menyampaikan secara pasti jadwal peletakan batu pertama proyek tersebut. “Insyaallah secepatnya,” katanya singkat.
BACA JUGA : Dua Perusahaan Bangun Pusat AI Di Kota Solo, Gibran Sebut Sudah Ada Komitmen
Terkait nilai investasi yang akan digelontorkan oleh Indosat, Respati menyebutkan masih dalam tahap penghitungan oleh pihak-pihak terkait.
Respati juga mengungkapkan bahwa kawasan di belakang kampus Solo Technopark dirancang menjadi pusat bisnis baru di Solo bagian timur. “Di belakang kampus itu bakal menjadi CBD (Central Business District) baru. Ada pusat pengembangan teknologi, AI Center, Museum Budaya, Sains dan Teknologi, serta Rumah Sakit Kardiologi Emirates Indonesia. Menjadi pusat ekonomi baru bagi Solo bagian timur,” paparnya.
Sebagai informasi, pusat AI ini merupakan hasil kerja sama antara Indosat dan Nvidia, perusahaan teknologi multinasional asal Amerika Serikat yang dikenal sebagai pengembang GPU dan sistem SoC.
Sebelumnya, Indosat telah meresmikan AI Experience Center pertama di Indonesia pada Selasa (20/8/2024) di Solo Technopark. Kehadiran AI Experience Center tersebut menjadi tahap awal sebelum pembangunan pusat AI secara penuh dimulai.(Agung Santoso)