Revitalisasi Karaton Surakarta Dengan Dana APBN dan Hibah UEA, Putra Raja Ingin UMKM Dipikirkan

SOLO, solopopuler.com -Revitalisasi Keraton Kasunanan Hadiningrat Solo segera terlaksana. Hal ini dikatakan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (PPW) Jawa Tengah (Jateng) Kementerian PUPR, Kuswara. Bahwa pada tahun ini, pihaknya masih akan menyempurnakan proses desain.

“Secara garis beras sudah disampaikan ke pak wali dan pak wakil mungkin bisa dikonfirmasi. Tinggal finalisasi dengan cagar budaya (desain),” ujarnya

Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Dalam hal ini terkait masterplan Penataan dan Renovasi Keraton Solo 2023. Termasuk juga kepada  Putra Mahkota Keraton Solo, KGPH Purboyo di Balai Kota Solo, Selasa (04/7). ” Konsepnya fungsi karaton Solo, ” ujarnya.

Secara umum masterplan yang disampaikan tentang konsep fungsi Keraton Kasunanan Solo. Selain itu, kombinasi sebagai Javanese Civilization Learning Centre dan Living Royal Heritage Life. Dengan begitu untuk mengembangkan keraton sebagai pusat pembelajaran kebudayaan Jawa.

”  Juga memelihara fungsi aslinya sebagai tempat tinggal keluarga raja, ” ujarnya.

BACA JUGA : 📱Titiek Puspa Sambat Kurang Perhatian Musisi Berprestasi, Gibran Dorong Tidak Ada Seniman Sendirian

Dalam masterplan yang disusun pada tahun 2014 itu memuat gambar-gambar. Antara lain peta sebaran kerusakan bangunan dan lingkungannya, rekonstruksi denah kedaton, peta kondisi bangunan di area kedaton. Termasuk  peta rencana pelestarian bangunan, masterplan, peta sirkulasi dan aksesibilitas, dan peta rencana infrastruktur. Untuk hal ini Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan rencana penggunaan APBN dan Hibah UEA.

“Menggunakan APBN dikombinasikan dengan dana hibah UEA. Nanti saja itu ya (pembagian anggaran),” katanya.

Pada tahap pertama revitalisasi pada September 2023 – Juni 2024. Dalam hal ini  Alun-Alun Lor dan Kidul. Dikatakan Gibran, pihaknya akan memulai proses lelang tender revitalisasi Keraton Solo minggu depan.

“Minggu depan sudah tender. September-Juni sudah konstruksi,” bebernya.

Sementara itu, Putra Raja Karaton Surakarta KGPH Purboyo berharap proses revitalisasi berjalan dengan lancar. Diharapkan juga memikirkan pemberdayaan UMKM yang selama ini ada di kawasan keraton. (Agung Santoso)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *