SOLO, solopopuler.com – Progres revitalisasi kolam renang berstandar nasional dilakukan Pemerintah Kota Solo mencapai 65 persen. Namun ini terkendala muncul sumber air di fasilitas papan loncat. Hal ini dikatakan Pjs Walikota Solo Dhoni Widianto.
” Nantinya ketika selesai dan berfungsi, event olahraga bisa dipakai di sini, ” terangnya, Selasa (22/10/2024).
Dengan revitalisasi ini, Pjs Walikota Solo Dhoni Widianto mengatakan Kota Solo berharap telah punya fasilitas renang. Dalam hal ini bagi para atlit renang dan untuk event olahraga nasional. Untuk kendala munculnya air di fasilitas papan loncat maka akan ada injeksi sumber air tersebut.
“Ada sumber air yang keluar, kami tanya penyedia mengenai solusinya, nantinya ada injeksi sumber mata air tersebut,” jelas Dhoni kepada wartawan
Menurut Dhoni, pihaknya menjadikan Tirtomoyo Manahan menjadi standar nasional dengan delapan lintasan. Kondisi lahan terbatas sehingga tidak memungkinkan dibuat standar internasional dengan 10 lintasan. Pada kesempatan itu,Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Solo, Rini Kusumandari mengatakan kolam yang memiliki fasilitas papan loncat memiliki kedalaman 5 meter.
” Kalau kita akan menutup, maka mempengaruhi jarak lompat. Kami akan bekerja sama dengan pihak yang paham untuk standar lompat olahraga, ” terangnya.
BACA JUGA: 📱GOR Indoor Manahan Disiapkan Peralatan Import Dan Berkapasitas Tiga Ribuan Lebih Penonton
Selanjutnya ketinggian menara loncat 10 meter. Jika ditutup jadi kedalamannya 4,5 meter. Dengan begitu, bekerja sama dengan pihak berpengalaman tentang olahraga ini. Rini menjelaskan menara loncat yang dibangun hanya satu papan. Revitalisasi kolam renang Tirtomoyo Manahan ditarget selesai 24 November 2024. Perlu diketahui, CV Jaya Teknik beralamat di Banjarsari, Solo, menjadi pemenang lelang. Nilai kontrak untuk kolam renang ini sebenarnya, Rp2.309.882.000. ( Agung Santoso)