SOLO, solopopuler.com – Pemerintah Kota Solo segera merevitalisasi koridor Jalan Ahmad Yani Solo karena kondisinya rawan macet. Pembangunan tersebut untuk mendukung aktivitas wisata religi Masjid Raya Sheikh Zayed. Hal ini dikatakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Solo Gatot Sutanto.
” Yang jelas konsepnya harus nyambung dengan Masjid Zayed ” terangnya kepada awak media beberapa waktu lalu.
Ia menyebut, ada jam, street furniture, dan tong sampah. Menurut dia, kondisi kawasan Masjid Raya Sheikh Zayed rawan macet. Bahkan, kondisi jalur pejalan kaki terkini becek ketika musim hujan.
” Bagi pengunjung aman karena ada jalur pedestrian. Kondisi sekarang, dari masjid ke barat kan pengunjung jalan melipir,” terangnya.
Kondisi itu, ia menilai menakutkan karena hanya setengah meter trotoarnya. Dengan begitu penataan Jl Ahmad Yani, Gilingan akan mengurai kemacetan akibat parkir kendaraan. Berikut, mengurangi resiko kecelakaan lalu lintas.
BACA JUGA :📱Ratusan Petugas Pengamanan Sholawat Di Masjid Al Zayed Dipadati Puluhan Ribu Jamaah
Untuk penataan ini, warga setempat telah mendapatkan sosialisasi rencana pembangunan tersebut beberapa waktu lalu. Berikut konsep Jalan Ahmad Yani, Gilingan ini, dilihatnya, ada lampu hias berkelir kuning serupa cat kuning Masjid Raya Sheikh Zayed. Penataan koridor juga meliputi normalisasi sistem drainase, penataan area pedestrian, dan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) agar lebih menarik.
” Untuk membiayai pengadaan jasa konstruksi dari dana hibah Uni Emirat Arab, ” ujarnya.
Pagu anggaran untuk penataan koridor Jalan Ahmad Yani Gilingan sebanyak Rp 10 Milyar lebih. Dan terdapat 79 peserta lelang. Satu di antaranya menjadi pemenang lelang. Pemenang lelang menawarkan Rp 8 milyar lebih. Namun tahapan pemenang berkontrak masih dalam proses. Proyek itu bakal dilaksanakan 150 hari dengan masa pemeliharaan 180 hari. (Agung Santoso)