SOLO, solopopuler.com – Tidak banyak disampaikan oleh Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kota Solo FX Hadi Rudyatmo. Dalam menanggapi langkah politik Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka.
” Sesuai ketua umum, fokus memenangkan Ganjar- Mahfud MD sebagai calon presiden dan wakil presiden dari PDI P satu putaran titik, ” tandasnya.
Selain itu menyampaikan tidak boleh ada komentar yang lain. Intruksi ini untuk memenangkan pasangan satu putaran. Dan ini disampaikan para kader partai dan kader militan.
” Seperti pengukuhan para saksi dalam pengukuhan dan pelantikan serentak, ” ujarnya.
Lebih lanjut ada 3546 saksi tempat pemungutan suara di lima kecamatan disiapkan. Termasuk ada kader militan diantaranya 7 orang dari regu penggerak pemilih (guralih), kader juang. Berikutnya, yang lain yakni Taruna merah putih, dan kawan Solo Perjuangan.
” Ada tiga puluh kader militan per TPS, ” ujarnya usai acara Pengukuhan Dan Pelantikan Saksi PDI Perjuangan untuk Kecamatan Laweyan.
Acara ini sendiri selama dilaksanakan selama sepekan ini atau hingga akhir Oktober. Sinyalemen pelantikan secara cepat dan maraton, ia membantah menguatkan ektabilitas suara pasangan dari PDI P. Bahkan bukan upaya berebut suara ketika berkompetisi menghadapi partai koalisi meminang Gibran sebagai Cawapres.
BACA JUGA: 📱Ketua PDI P Solo Katakan Megawati Memilih Cawapres Mahfud Tidak Pernah Salah
” Enggak, enggak. Ini sudah saya lakukan sejak tahun 2010, atau lima pemilu , ” ujarnya
Selama lima periode menjabat ketua DPC ia konsisten melakukan pelantikan ini. Untuk pelantikan sepekan telah direncanakan sebulan kemarin. Dengan begitu ada 53 ribu kader militan setiap kali pemilu dalam memenangkan dari walikota, gubernur, dan presiden.
” Saya jadi ketua DPC selama lima periode, strateginya matang, masuk terus, yak e (mungkin), ” ujarnya.
Setidaknya ini sinyalemen Rudi untuk menggalang suara meskipun dihadapi anak presiden. Tapi ia dengan tegas untuk tidak berkomentar walaupun Gibran sebagai Bakal Calon Wakil Presiden. (Agung Santoso)