SOLO, solopopuler.com – Belasan ribu penggemar musik cadas Rock In Solo sehari penuh di Beteng Vastenburg, Kota Solo. Ada tiga line up band internasional asal Canada, Australia dan Polandia yang konser di dua panggung. Setidaknya ini disampaikan Direktur Rock In Solo Festival, Stephanus Adjie.
” Ini meramaikan Kota Solo setelah hiatus lima tahun sejak 2018 lalu, ” terangnya kepada awak media sebelum konser digelar.
Tidak hanya konser musik, berbagai program juga siap mengisi rangkaian acara Rock In Solo 2023. Beberapa di antaranya yakni A Journey of Rock in Solo. Selanjutnya band internasional yakni Cryptopsy dari Canada, Thy Art is Murder dari Australia.
” Dan band death metal ternama asal Polandia, Behemoth, ” tandasnya.
Selanjutnya grub band lainnya yakni Weekend Warriors, Finsmoonth, Ludicia, Sworn. Selanjutnya ada Kid Monster, X-Tab, Humiliation, Fingerprint, MTAD. Salah satu grub band Dazzle mengusung tema panggung Kanjuruan Malang.Selanjutnya, oleh Death Vomit, MCPR, Noxa, dan Down for Life yang mengusung dinamika politik alam dan supporter Persis Solo.
BACA JUGA : 📱Pemkot Solo Tidak Ingin Intervensi Internal Karaton Surakarta Dan Menjalankan Komitmen Raja
Grub rock nasional Edane digawangi gitaris Eet Sjahranie menggeber lagu hit terkenalnya. Salah satu lagu Kau pikirkan Kaulah Segalanya mengakhiri konsernya.
Dari pantauan tata panggung bertema sosok mistik dikenal masyarakat Kota Solo. Dan biasanya disebut Rojo Molo atau raja musibah. Tiga grub cadas tiga negara sebagai puncak konser Rock In Solo yang digelar dari pagi hingga tengah malam. Pada kesempatan itu, Wakil Walikota Solo Teguh Prakoso yang ikut menonton mengapresiasi. ” Selain membangun budaya sendiri. Tidak ada salahnya, menerima budaya barat, ” terangnya. (Agung Santoso)