SOLO, solopopuler.com – Konvoi kendaraan berkostum hitam perguruan pencak silat dibubarkan, Senin (08/07/2024). Penindakan oleh aparat kepolisian dilakukan di beberapa tempat dan 13 orang diamankan. Hal ini diungkapkan Kepala Kepolisian Resort Kota (Kapolresta) Solo, Komisaris Besar Polisi, Iwan Saktiadi.
” Usai pelaksanaan kirab, kita mendapatkan beberapa orang yang menggunakan atribut salah satu perguruan silat, ” terangnya.

Mereka ini berada di Tugu Keris Tirtonadi dengan menutup jalan serta menggeber geber motor. Begitu juga ada di depan Rumah Sakit Moewardi sehingga dilakukan penguraian. Tidak berhenti disitu, ada juga di simpang empat ring road, Mojosongo.
” Tepat di depan Rumah Sakit Moewardi dan di simpang empat ring road, kami berhasil mengamankan 13 orang pesilat tersebut, ” imbuhnya.
Setelah diamankan mereka berasal dari luar kota. Iwan menyebut, 6 orang asal Sragen, 4 orang asal Wonogiri dan 3 orang asal Sukoharjo. Bahkan sebagain dari mereka kedapatan mengkonsumsi minuman keras.
“Dan disaat lakukan penangkapan tersebut dari mereka melarikan diri serta sempat hampir menabrak petugas dan masuk ke pemukiman rumah warga,” katanya.
BACA JUGA: 📱Belasan Pesilat Diamankan Polisi Karena Hadang Kelompok Silat
Dari keterangan mereka ini, Iwan kembali mengungkapkan alasan konvoi. Kalau usai doa bersama memperingati satu suro digelar perguruannya. Bagaimanapun juga, merayakan ritualnya atau hari jadinya jangan sampai melakukan konvoi.
” Apalagi memenuhi badan jalan , karena itu sangat berbahaya dan melanggar undang- undang,’ pungkasnya. (Agung Santoso)