Sejumlah Gedung Sekolah Tampung Pengungsi Banjir, Dinas Pendidikan : Dua Sekolah Tergenang

SOLO, solopopuler com – Sejumlah sekolah masih menjadi tempat pengungsian warga terdampak banjir di Kota Solo. Dengan begitu, pembelajaran jarak jauh. Hal ini dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Kota Solo, Dian Rienetta.

 ” Sekolah yang jadi tempat pengungsian kita langsung instruksikan PJJ, ” tandasnya.

Termasuk halnya para guru dilakukan Work From Home (WFH). Bagi murid yang tertinggal pelajaran karena banjir maka diberi tambahan. Sejumlah Sekolah Dasar (SD) sebagai tempat mengungsi sebanyak 7 tempat.

” Bisa menampung warga mengungsi setelah banjir sejak kamis kemarin ” jelasnya saat dikonfirmasi.

Gedung itu disebut yakni SD Kalangan, Dadapsari, Gandean, SD Muhammadiyah 6 Kampung Sewu. Selanjutnya, SD Negeri Wiro Paten, SD Muhammadiyah 18 dan SD Negeri Joyotakan. Namun demikian dua sekolah terendam banjir yakni SMP Negeri 6 Solo dan TK Pembina Jebres.

” Seluruh kegiatan belajar mengajar (KBM) diliburkan, ” tandasnya.

Untuk bangunan SMP Negeri 6 Solo sempat terendam banjir. Sedangkan ketinggian sekitar satu jengkal orang dewasa. Sementara data-data penting dan arsip telah diamankan. 

Salah satu gedung sekolah yang terendam banjir, Jumat (17/02/2023). Dengan begitu pembelajaran jarak jauh. (FOTO: Istimewa)

” Kalau smp 6 itu termasuk langganan, dan Insya Allah (tahun) 2024 kita target prioritas pembangunan ya, ” ujarnya.

Dian menuturkan, sekolah yang berada di Semanggi, Pasar Kliwon ini memang sudah menjadi langganan banjir. Dalam pantuan beberapa pengungsi warga kembali ke rumah dan meninggalkan lokasi sekolah, Sabtu (18/02/2023).

Baca Juga :https://solopopuler.com/air-menggenangi-rumah-menyusut-polda-jateng-waspadai-dua-pintu-air-wgm-wonogiri-terbuka/

Seperti halnya gedung SD Joyontakan yang masih ada beberapa anak anak masih tinggal sementara. Sedangkan banjir ini sejak Kamis malam. (Agung Santoso)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *