SOLO, solopopuler.com – Beberapa kabupaten kota di Jateng telah menawarkan tanah untuk Rumah Sakit Bhayangkara. Untuk hal tersebut maka Polda Jawa Tengah kepada Kapolri diakselerasi untuk dibangun Rumah Sakit Bhayangkara. Sedangkan ini disampaikan Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi disela sela vidcon dengan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo, Kamis (22/06/2023).
” Karena sejatinya, RS Bhayangkara itu bukan untuk anggota polri, tetapi untuk kepentingan masyarakat, ” terangnya.
Lebih lanjut, beberapa lahan ditawarkan diantaranya di Brebes, Cilacap, Banyumas, dan Blora. Hal ini untuk meningkatkan pelayanan masyarakat terhadap kesehatan. Selama ini pihak Polda Jawa Tengah baru memiliki 2 rumah sakit Bhayangkara di Kota Solo dan Semarang.
” Diharapkan akan ada rumah sakit Bhayangkara di sejumlah daerah, ” terangnya.
BACA JUGA: 📱Orang Tua ABK Diajak BMI Solo Optimalkan Kemandirian, Terapis Sebut Seribuan ABK Butuh Perhatian Pemkot
Seiring dengan bakti kesehatan Hati Bhayangkara ke 77 telah menjalankan program. Disebutkan, donor darah kepada 148 orang, khitan ada 58 orang, vaksin 265 orang.
” Santun anak yatim ,50 anak, dan bantuan hidup dasar 800 peserta, ” ujarnya.
Pada kesempatan itu Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan setelah pandemi fokus dengan penyakit lain. Hal ini telah disampaikan kepada Kapolri dalam acara vidcon bersama Kapolda Jawa Tengah. Ia menyebut seperti folio, APV ke dua meskipun di Solo tidak ada.
” Biasa itu ada di daerah yang vaksinnya rendah , ” tandasnya. (Agung Santoso)