SOLO, solopopuler – Ajakan semangat belajar disampaikan Rois Syuriah PC Nahdlatul Ulama Surakarta, Kyai Shofwan Fauzi. Dengan begitu antar umat Islam bisa rukun meskipun ada perbedaan.
” Sering kita memperbesar perbedaan, dan satu sama lain tidak rukun. Begitu saya teliti, karena satu sama lain kurang ngaji, ” terangnya.
Yang disampaikan ini didepan peserta Silaturahmi di Masjid Agung, Surakarta, Rabu (09/08/2023) malam. Lebih lanjut, ia permasalah tersebut karena tidak memperdalam Al qur’an dan hadist. Semangat belajar selayaknya ditumbuhkan umat Islam di Surakarta.
” Harus belajar pada ulama yang alim. Ahli Al Quran dan Al Hadits. Insyaallah, hidup kita tidak sesat, ” tandasnya.
Selanjutnya posisi Islam ini dijelaskan ada Al Qur’an surat Al Baqarah ayat 143. Disitu dijelaskan posisi umat Islam itu ditengah bukannya condong ke kanan maupun kiri. Pada kesempatan itu beberapa dari perwakilan dari ormas Islam juga menyampaikan seperti Ketua PD Muhammadiyah, Anwar Sholeh.
” Perbedaan pendapat membawa rahmat. Justru akan membuka wacana dan menambah khazanah ilmu pengetahuan, ” jelasnya.
Sekaligus menumbuhkan kebersamaan satu sama lain. Selanjutnya, Ketua Masjid Agung Surakarta, Muhtarom menceritakan sejarah Masjid Agung. Kalau tempat ibadah sebagai tempat menyelesaikan masalah waktu itu.
” Dulu seringkali perdata. Permasalahan sosial, budaya. Sepulang dari masjid, selesai masalahnya, ” terangnya.
BACA JUGA :📱Puluhan Ribu Anggota GKJ Lansia Ibadah Syukur, Ganjar Sebut Luar Biasa
Pada kesempatan itu, Ketua Panitia Silaturahmi Akbar, Burhan mengatakan kegiatan ini. Dijelaskan, kegiatan sejak 2018 tiap bulan Muharram. Lokasi diawali pagelaran Keraton Surakarta, Solo Baru, dan Masjid Agung.
” Kali ini untuk guyub rukun ditempat mulia di Masjid Agung, ” ucapnya dalam sambutannya.
Ada hal yang baru adanya dalam silaturahmi ini yakni silaturahmi bazar dan ekspo. Lanjut dia, tidak kurang 160 UMKM hadir ditempat ini untuk mendapat rejeki yang barokah. Lantas ia berterima kasih atas dukungan semua dan juga pihak yang hadir dari ormas Islam di Kota Solo sekitarnya. (Agung Santoso)