SOLO, solopopuler.com – Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’aruf amin meresmikan penataan Taman Balekambang Kota Solo, Kamis (25/07/2024). Dia pun, mengingat kalau taman ini dikenal dulunya sebagai tempat pentas grub lawak legendaris Srimulat.
” Yang saya dengar, dulunya ini tempatnya Srimulat, jaman dulu, lah itu, ” katanya usai peresmian kepada awak media.
Dengan luas 12, 8 hektar tanah, lanjutnya, dilakukan penataan sedimikian rupa. Bersama rombongan, wakil presiden ini telah melihat gedung pertemuannya, ia pun menilai cukup representatif. Dan kondisi gedung lama yang digunakan pentas grub lawak ini telah dirobohkan.
” Meskipun begitu, taman – tamannya masih terjaga, ” lanjut dia.
Selain taman terjaga, termasuk pohon usia ratusan tahun yang jarang ada juga masih ada di tengah taman. Namun untuk kedepanya me jadi tempat pengembangan seni dan budaya sekaligus taman rekreasi.
” Saya lihat penarinya cukup bagus sekali, dan itu terpelihara, ” ujarnya.
Untuk taman rekreasi dipertahankan dengan cara yang lama. Artinya, masyarakat masih bisa membawa tikar dan makan bersama keluarganya. Dan budaya ini, kata dia, dicari oleh masyarakat.
” Kemudian meng-edukasi masyarat, supaya tidak ke mall terus. Supaya bisa santai, menikmati alam, ” lanjutnya.
Termasuk seni juga serta Usaha Mikro Kecil dan Menengah, dimana sudah disiapkan. Disitu, dilihatnya menjajakan makan dan ada pembuatan blangkon khas Surakarta. Bahkan kolam ini direvitalisasi sehingga terlihat bersih, indah dan bisa menebar ikan.
” Dulunya, katanya tempat putri mandi, putri karaton, ya, ” ujarnya.
BACA JUGA :Taman Balekambang Proses Serah Terima PUPR, Pemkot Solo Diberikan Masukan Untuk Aktivitas
Pada kesempatan itu, wapres menyampaikan keterangan kepada awak media didampingi pejabat terkait. Seperti Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat , Basuki Hadimuljono. Sekaligus Pjs Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana dan Walikota Solo, Teguh Prakosa. Termasuk hadir juga, Adipati Mangkunegaran X KGPAA Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo. Nana juga menyampaikan, tamam ini, usaha perlindungan cagar budaya, RTH, edukasi, dan tempat hiburan bagi warga.
” Pada 2023, Pemprov Jateng menghibahkan aset kawasan kepada Pemkot Solo berupa tanah 17.640 meter persegi dan bangunan 880 meter persegi untuk menunjang kegiatan tersebut,” papar dia
Perlu diketahui, Taman Balekambang dibangun pada masa Mangkunagoro VII, tepatnya pada 1921. Area-nya, meliputi gedung pertunjukan, Java Innovation Center, Gastronomi, pendapa amfiteater, dan minapadi. Dia berharap Pemerintah Kota Solo mampu mengelola dengan baik. (Agung Santoso)