SOLO, solopopuler.com – Wali Kota Solo Respati Ardi dan Wakil Wali Kota Astrid Widayani menggelar Open House di Rumah Dinas Walikota, Loji Gandrung, Senin (31/3). Acara ini disambut antusias ratusan warga yang ingin bersilaturahmi langsung dengan kepala daerah.
Sejak pukul 08.00 WIB, warga mulai berkumpul di lokasi usai menunaikan Salat Idul Fitri. Meski acara baru dimulai jelang tengah siang, pukul 10.30 WIB. Warga antre untuk bersalaman, berswafoto, dan menikmati hidangan di pendopo rumah dinas wali kota. Acara ini juga dihadiri jajaran pejabat daerah, termasuk kepolisian, TNI, kepala dinas, serta tokoh politik seperti FX Hadi Rudyatmo, Ketua DPRD Solo Budi Prasetya, dan anggota DPRD Solo Honda Hendarto.

Respati Ardi yang juga merayakan ulang tahunnya Ke -37 mendapat ucapan selamat sejak Shalat Ied di Halaman Balaikota Solo. Berikut juga waktu open house. Ia pun mengungkapkan bahwa Open House adalah bagian dari tradisi pemimpin Solo untuk menyapa masyarakat.
“Loji Gandrung ini adalah rumah bersama. Tradisi ini harus diteruskan agar tetap menjadi tempat bagi warga untuk bersilaturahmi,” ujarnya.
Setidaknya mengantri kegiatan lebaran ini pernah dirasakan sebagai warga. Kemudian, setelah Open House ini, ia melanjutkan agenda dengan keluarga serta nyadran ke makam orang tua. Hal ini dilakukan sebelum mendampingi Wapres Gibran dalam agenda di Kota Solo siangnya.
” Dua tahun berturut turut sebagai peserta, waktu itu Walikotanya Mas Gibran, ” tandasnya.
BACA JUGA : Wali Kota Solo Respati Kunjungi Kelurahan Pasar Kliwon, Bahas Aspirasi dan Peluang Investasi
Sementara itu, Wakil Wali Kota, Astrid Widayani menunda acara keluarga ke hari berikutnya agar bisa lebih lama menyapa masyarakat. Ia juga menggelar Open House di rumah dinas Wakil Wali Kota untuk menjalin silaturahmi dengan berbagai elemen masyarakat dan kolega.
“Kami ingin menyapa langsung masyarakat Solo dan semoga lima tahun ke depan kami bisa menjalankan tugas dengan baik,” ujar Astrid.
Disisi lain, kedatangan warga open house juga disampikan Zainal (38). Pria warga Penumping ini mengatakan datang dari jam delapan tadi hingga nunggu dulu. Sepengetahuannya, karena sebelumnya ada tokoh-tokoh yang lebih dulu bertemu. (Agung Santoso)