SOLO, solopopuler.com – Pemerintah Kota Solo memastikan kesiapan pelayanan mudik gratis bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Wali Kota Solo, Respati Ardi, menyampaikan komitmennya untuk mendukung kelancaran dan keselamatan pemudik dalam wawancara pada Rabu (26/3/2025) siang.
Respati Ardi menjelaskan bahwa program mudik gratis ini merupakan upaya mengurangi kemacetan dan menekan angka kecelakaan selama arus mudik Lebaran. “Pemudik akan diberangkatkan dari titik kumpul di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur. Acara pelepasan akan dilakukan oleh Gubernur dan perwakilan pemerintah daerah setempat,” ujar Respati.

Kota Solo sendiri menyediakan tiga armada bus bagi pemudik yang memiliki KTP Solo. “Rencananya, bus akan berangkat dari TMII pada Rabu, 26 Maret 2025, pukul 10.00 WIB,” lanjutnya. Setibanya di Solo, para pemudik akan diturunkan di Terminal Tirtonadi.
Respati menegaskan bahwa meskipun tidak ada acara penyambutan khusus, petugas Dinas Perhubungan akan bersiaga di terminal untuk memastikan kelancaran arus kedatangan. “Kita berdoa agar semua berjalan lancar,” imbuhnya.
Dalam upaya menekan angka kecelakaan, Pemprov Jateng menerapkan sistem khusus di jalur Pantura. “Pemudik yang membawa sepeda motor akan diarahkan untuk mengangkut motornya menggunakan truk, sementara pengendara naik bus menuju kota tujuan. Ini langkah penting untuk mengurangi risiko kecelakaan,” jelas Respati.
Pemerintah Kota Solo juga terus berkoordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) untuk menjaga kondusivitas dan keamanan selama masa mudik dan libur Lebaran.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perhubungan Kota Solo, Taufik Muhammad, mengungkapkan bahwa pemudik mulai berdatangan sejak Rabu ini. Selain bus dari Pemprov Jateng, terdapat bantuan armada dari Pemprov DKI Jakarta, Banten, dan Jasa Raharja. “Total sekitar 120 pemudik dengan bus bantuan ini turun di Terminal Tirtonadi,” jelas Taufik.
Mengenai arus balik, Taufik menyebutkan bahwa pihaknya tidak menerima mandat khusus dari pemerintah daerah. “Fasilitas arus balik disediakan oleh Kementerian Perhubungan dan sebagian melalui kereta api atau kapal laut dari Pemprov,” tambahnya.
Taufik menegaskan bahwa program mudik gratis ini terbukti efektif mengurangi kecelakaan di jalan raya. “Bayangkan jika ratusan ribu pemudik menggunakan sepeda motor, risikonya pasti jauh lebih tinggi. Dengan fasilitas ini, keselamatan lebih terjamin,” tutupnya.
Dengan berbagai upaya tersebut, Pemerintah Kota Solo berharap arus mudik tahun ini berjalan lancar, aman, dan memberikan pengalaman positif bagi para pemudik. (Agung Santoso)