SOLO, solopopuler.com – Warga di sekitar Sungai Todipan di Kampung Todipan, Purwosari, Kota Solo, menggelar mancing, Minggu (27/10/2024). Lantas,
Aksi ini adalah bentuk kepedulian warga karena wilayahnya kerap terkena banjir ketika musim hujan tiba. Dalam hal dikatakan, Bambang Gage Nugroho, salah satu tokoh masyarakat muda Kota Solo.
” Warga, bisa memanfaatkan ini dan ini (sungai) menjadi PR, ” ujarnya, disela sela acara.
Namun sungai ini, lanjut dia, apakah akan menjadi rute jalan atau tetap dilestarikan sungainya. Dengan begitu, ia nanti terpilih dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 diharapkan masyarakat bisa menyelesaikan. Salah satu paslon 01, menjelaskan, endapan di Sungai Todipan kerap menjadi penyebab terjadinya bencana banjir di wilayah tersebut bila musim hujan tiba.
“Ada PR di ujung selokan besar itu, masih ada endapan yang sangat banyak, sehingga kalau banjir, hujan deras, airnya meluap,” ujar Gage.
Gage menjelaskan, bila sungai terpelihara baik, warga sekitar akan terhindar dari bencana banjir. Berikut , sungai dapat menjadi wadah positif bagi aktivitas warga, salah satunya memancing. Oleh warga, ia diundang untuk melihat kondisi sungai tersebut.
“Mereka mengundang saya ke sini untuk menyelesaikan PR-PR ke depan yang harus kami selesaikan di tahun 2025 atau 2026,” ujar kepada awak media.
BACA JUGA: 📱Bakso Murah Seribu Semangkok Patungan Kader PDI P Untuk Menangkan Paslon Teguh Gage
Dalam kesempatan tersebut, kepedulian warga juga disampaikan Koordinator Mancing Bareng Bersama 01 Teguh-Bambang yakni Sugeng Dwi Basuki. Dengan adanya kegiatan memancing ini bisa menumbuhkan kesadaran warga untuk menjaga lingkungan. Untuk itu, Dwi mengungkapkan, dengan cara swadaya, pihaknya telah menebar sebanyak 2-3 kuintal ikan lele dan patin ke sungai. Ia mencatat, ada sedikitnya 600 warga yang ikut serta dalam kegiatan tersebut.
“Saya harap Pak Teguh dan Mas Gage saat terpilih nanti bisa mengatasi banjir, dan menjaga sungai dengan baik. Kami berharap itu,” ujar salah satu Warga Jagalan, Puguh disela-sela acara. (Agung Santoso)