SRAGEN, solopuler.com – Berbagi kebahagiaan dilakukan Untung Wina Sukowati kepada masyarakat di Sragen. Sekalipun dia putri mantan Bupati Sragen Untung Wiyono, tetap membaur seperti halnya momentum Iduladha, Senin (17/06/2024).
” Ingin membagi kebahagiaan bersama umat Islam di Sragen,” ujarnya.
Terutama kalangan masyarakat yang membutuhkan. Meski menganut agama dan keyakinan berbeda, Wina juga memberikan sapi dan kambing bagi masyarakat Sragen. Secara rinci, ada lima sapi dan 32 kambing.
” Saya disalurkan melalui 26 masjid, ” ujarnya saat ditanya jumlah hewan qurban.
Dengan begitu hewan qurban itu tersebar ada di 16 kecamatan. Pada kesempatan itu, sapi diserahkan secara simbolis ke Masjid Raya Al Falah Sragen. Berikut diterima langsung oleh ustaz Romadhon, pengurus masjid. Disitu juga Wina ikut membantu memotong dan mengiris daging kurban.
” Dagingnya turut dibagi-bagikan kepada warga lain yang membutuhkan, ” terangnya.
Wina yang juga bakal calon bupati Sragen tahun ini mengajak anak-anaknya untuk mendatangi sejumlah masjid. Berikut membagi-bagikan kurma kepada anak-anak jemaah masjid tersebut. Salah satunya di Masjid Mujahiddin Pantuk Saradan RT 14/RW 03 Saradan, Kecamatan Karangmalang.
“Kesempatan ini memang sengaja saya gunakan untuk mengajarkan anak-anak tentang sikap toleransi,” ujar Wina ditemani takmir masjid, Agus Priyadi,
Selain bersikap toleransi, dia berharap bisa aling menghormati, dan belajar berbagi. Dia menegaskan tak membeda-bedakan antara pemeluk agama yang satu dengan yang lain. Dalam setiap kesempatan, dia juga senantiasa merangkul dan menjaga hubungan baik dengan semua elemen Islam di Kabupaten Sragen.
“Mereka juga baik sama saya. Terima kasih. Mudah-mudahan kita bisa terus menjaga pola komunikasi dan relasi yang baik ini,” imbuhnya.
Perlu diketahui, Untung Wina Sukowati menjadi bakal calon bupati lewat tiga partai politik (parpol). Yakni yaitu Demokrat, Gerindra, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Niat ingin menjadi bupati karena ingin membangun Sragen.
” Mempelajari dunia politik secara tidak langsung, ” terangnya.
Termasuk banyak memberi saran masukan dalam membangun program-program di Sragen. Dan juga saat mendampingi ayahnya sebagai Bupati periode 2001-2011.
BACA JUGA : 📱Tradisi Grebeg Besar Idul Adha Karaton Surakarta, Berebut Sepasang Gunung Masih Diminati Warga
Belum lagi, Wina merupakan lulusan Bachelor of Psychology Management/Marketing dari Monash University di Melbourne, Australia dan Master of Arts dengan predikat istimewa (Distincti,on) di University of the Arts London di London, Inggris.
” Saya ingin memperjuangkan politik yang sehat dan penuh integritas, tanpa money politics,” terangnya.
Dengan tekad itu, Wina memohon dukungan dari semua elemen masyarakat Sragen agar bersama-sama bergotong royong. Bahu membahu dan satukan visi untuk Sragen menjadi kabupaten yang maju dan mandiri secara ekonomi. Nerk inklusif dan pluralis secara politik, serta sejahtera dan berakhlak secara sosial. ( Agung Santoso)