SOLO, solopopuler.com — National Paralympic Committee (NPC) Indonesia memastikan program pelatnas atlet disabilitas tetap berjalan meski menghadapi efisiensi anggaran. Hal ini disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal NPC Indonesia, Rima Ferdianto, usai melakukan audiensi dengan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, di Jakarta.
Menurut Rima, efisiensi anggaran dilakukan hanya pada pos-pos yang dianggap tidak terlalu prioritas. Ia menegaskan, seluruh kegiatan NPC Indonesia membawa nama bangsa dan menjadi kebanggaan negara, sehingga pelatnas tetap menjadi prioritas utama.
“Jadi nanti minggu depan dipanggil untuk review, sudah mulai pelatnas penuh lagi,” ujarnya.
Rima menambahkan, sepuluh cabang olahraga yang sudah lolos ke Paralimpiade Paris 2024 akan diprioritaskan untuk mengikuti pelatnas dan tryout guna mengumpulkan poin menuju Paralimpiade Los Angeles 2028.
“Kita fokus dulu ke 10 cabor yang sudah lolos. Setelah itu, melihat kekuatan anggaran, baru kita susulkan cabang lain yang menuju Asian Paragames di Thailand,” jelasnya.
Terkait dengan kekuatan anggaran, Rima mengungkapkan NPC Indonesia mengajukan secara bertahap. Setelah pelatnas untuk Paralimpiade, fokus akan berlanjut ke persiapan World Abilitysport Games 2025 yang akan digelar di Jakarta pada 11–21 September 2025, serta ASEAN Para Games di Thailand.
“Itu juga masih dalam diskusi. Besok direview, Selasa dan Rabu, untuk fokus menyelamatkan atlet-atlet yang berjuang menuju Los Angeles,” tambahnya.
Sementara itu, terkait persiapan ASEAN Para Games (APG), Rima menyebutkan kepastian nomor pertandingan baru akan diketahui pada Juni 2025.
“Kalau sudah ketahuan nomornya, kita bisa kalkulasi. Kita akan pakai atlet lama ditambah juara-juara dari Peparnas,” katanya.
Sebelumnya, dalam audiensi bersama Wapres Gibran yang turut didampingi oleh Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga, Taufik Hidayat, Ketua Umum NPC Indonesia Senny Marbun menyampaikan harapan agar pemerintahan Prabowo-Gibran terus mendukung pembinaan olahraga disabilitas yang terpusat dan berkelanjutan. Senny menekankan, atlet disabilitas membawa misi besar mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
Selain itu, Indonesia juga bersiap menjadi tuan rumah World Abilitysport Games 2025, setelah mendapatkan kepercayaan dari World Abilitysport yang telah meninjau 14 venue olahraga di Jakarta pada Juni 2024 lalu.
Hasil audiensi ini akan segera dibahas bersama Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, dan dilaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk langkah tindak lanjut. (Agung Santoso)
