SOLO, solopopuler.com – Persis Solo harus mengalami kekalahan dari Persija Jakarta dalam laga Super Liga di Stadion Manahan Solo, Sabtu (16/8/2025) malam. Skor 3-0 untuk Macan Kemayoran dengan gol cetak oleh Gustavo Franca, Maxewell dan Runtukahu.
Sejak kick-off, tuan rumah tampil agresif. Peluang emas tercipta melalui striker asing Kastaner Osepa, namun tendangan kerasnya masih membentur mistar dan mampu diamankan kiper Persija, Carlos Eduardo.
Persija membalas lewat skema serangan Arlyansah Abdulmanan yang berkolaborasi dengan Allano Brendo serta Emaxwell Souza. Namun, rapatnya pertahanan Laskar Sambernyawa membuat gawang Muhammad Riyandi tetap aman.
Ketegangan mulai meningkat saat wasit Asep Yandis memberi kartu kuning kepada gelandang Persis, Mohammad Sidik Saimima, karena pelanggaran keras. Tak berselang lama, giliran pelatih Persija Mauricio Sauza mendapat kartu kuning akibat protes berlebihan setelah insiden Gustavo Franca di kotak penalti tidak dianggap pelanggaran.
Gol akhirnya tercipta di masa injury time. Bermula dari tendangan sudut, Riyandi sempat menepis bola, tetapi pantulan liar langsung disambar Gustavo Franca sehingga mengubah papan skor menjadi 1-0 untuk Persija hingga turun minum.
BACA JUGA : Persija Unggul Sementara atas Persis Solo di Babak Pertama
Pada babak kedua berlangsung Persija mendominasi serangan dengan taktis. Kali ini beberapa kali gawang tuan rumah terancam. Kali kedua, gol dicetak oleh pemain Persija Maxwell dengan tendangan keras pada menit ke 62. Satu menit berikutnya bola masuk gawang, Allano tapi wasit menganulir. Dua gol tertinggal, Persis Solo bersikeras berusaha mencetak gol dengan mengandalkan Kastaner Osepa dilini depan tapi pertahanan Persija cukup kuat. Tambahan dua menit kembali dimanfaatkan Persija Jakarta dengan gol Runtukahu. Walaupun kartu merah diterima Allano yang mengakhiri pertandingan dengan skor 3-0 untuk persija Jakarta.
Pertandingan berlangsung panas dan penuh tensi tinggi, disaksikan puluhan ribu penonton yang memadati Stadion Manahan Solo pada malam tirakatan kemerdekaan. (Agung Santoso)
