SOLO, solopopuler.com – Wali Kota Solo, Respati Ardi, berkomitmen memberikan hadiah berupa kendaraan bermotor kepada kelurahan yang mampu menekan angka pengangguran di wilayahnya.
Berdasarkan data Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Solo, angka pengangguran terbuka saat ini tercatat masih cukup tinggi, yakni 4,61 persen atau sekitar 13.200 orang.
Respati menjelaskan, hadiah tersebut dimaksudkan untuk memotivasi Tim Pendamping Keluarga (TPK) di tiap kelurahan agar lebih bersemangat dalam mengentaskan pengangguran.
“ Itu motivasi buat TPK kelurahan, supaya tingkat pengangguran terbukanya bisa turun,” ujar Respati di Solo, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, TPK kelurahan memiliki peran strategis karena berhubungan langsung dengan masyarakat. Mereka juga memahami kondisi warga, terutama kelompok desil 1 dan 2, yang membutuhkan akses pekerjaan layak.
Respati menilai, salah satu penyebab tingginya angka pengangguran di Solo adalah pola pikir masyarakat yang cenderung menginginkan pekerjaan mudah tanpa melalui proses peningkatan keterampilan. Karena itu, Pemkot mendorong pelatihan kerja singkat yang langsung bisa terserap industri.
“Pelatihannya sederhana, tidak muluk-muluk. Kita kumpulkan pengusaha, lihat lowongan apa saja, butuh skill apa. Lalu, pelatihannya disesuaikan dengan kebutuhan dunia industri,” jelasnya.
BACA JUGA : Info Lowongan Kerja Bersama Mas Wali: Peluang Kerja Lokal hingga Jepang
Untuk mendukung hal tersebut, Pemkot Solo telah mengalokasikan anggaran perubahan guna membuka pelatihan kerja yang hasilnya bisa segera dirasakan masyarakat.
Bahkan, Pemkot juga menyiapkan program khusus bagi warga Solo dari kelompok desil 1 dan 2 berupa pelatihan menjadi pramugara dan pramugari PT KAI. Pelatihan ini dijadwalkan mulai awal Oktober mendatang. Hal ini di khususkan untuk warga desil 1 dan 2. ” Gratis pelatihannya, padahal biayanya cukup mahal,” kata Respati. (Agung Santoso)
