Acara Pisah Sambut Walikota Solo, Teguh Prakosa Serahkan Estafet Kepemimpinan kepada Respati Ardi dan Astrid Widayani

SOLO, solopopuler.com – Bertempat di Pendopo Balaikota Solo, digelar acara pisah sambut antara Walikota Solo lama, Teguh Prakosa, dengan Walikota Solo yang baru, Respati Ardi, beserta Wakil Walikota Astrid Widayani. Acara ini dihadiri oleh seluruh jajaran forkopimda, OPD, DPRD Solo, hingga tokoh masyarakat, Senin (03/02/2025) malam.

Dalam sambutannya, Teguh Prakosa menekankan pentingnya seorang pemimpin untuk menjadi pendengar yang baik bagi masyarakat. “Jadi pemimpin harus menjadi pendengar yang baik. Kita ingatkan, pemimpin harus mendengar masyarakat dengan baik agar kebijakan yang kita ambil tidak salah. Buka mata dan telinga lebar-lebar, dan sebelum mendengar, jangan bersikap arogan. Ini yang membuat kita dicintai masyarakat,” ujar Teguh.

Walikota Solo Respati Ardi memberikan keris kepada Teguh Prakosa, Senin (04/02/2025) dalam acara pisah sambut. (Foto : Agung Santoso)

Teguh juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh stakeholder dan OPD yang telah mendukung selama masa kepemimpinannya. Ia juga mengingatkan agar proyek pembangunan yang didanai oleh Presiden Uni Emirat Arab, Mohammed bin Zayed Al Nahyan, dapat diselesaikan tepat waktu. “Kemarin 18 titik pembangunan sudah selesai, tinggal dua titik lagi, yaitu indoor Manahan dan kolam renang. Semoga Mei nanti bisa selesai. Tolong dikawal oleh Mas Respati dan Bu Astrid,” pesannya.

Teguh menutup sambutannya dengan kata-kata bijak, “Teruslah melangkah selama kita masih berada di jalan yang benar. Meski terkadang kebaikan kita tak selalu dihargai, yakinlah bahwa kebaikan itu tak akan pernah tertukar. Tetaplah berbuat baik, karena dalam kebaikan selalu ada keajaiban.”

Sementara itu, Walikota Solo yang baru, Respati Ardi, mengungkapkan rasa syukur dan tantangan yang dihadapinya. “Proses ini tidak mudah, serba mendesak, tapi demi kepentingan masyarakat. Terima kasih kepada Pak Teguh Prakosa dan Bambang Nugroho sebagai rekan kompetisi pilkada, yang telah menjaga kondusivitas Kota Solo ,” kata Respati.

Respati juga bercerita tentang pengalamannya saat mengikuti retreat bersama kepala daerah lainnya di Magelang. “Kami disiplin sekali, jam 4 pagi sudah dibangunkan dengan trompet, dan materi yang diberikan sangat padat dari jam 9 pagi sampai jam 9 malam. Bahkan, Presiden Prabowo memberikan paparan penting yang tidak bisa saya ceritakan di sini,” ujarnya sambil tersenyum.

Respati dan Astrid berkomitmen untuk melanjutkan pengabdian kepada masyarakat Solo. “Kami datang ke sini untuk membantu dan bekerja sama dengan seluruh OPD. Harapannya, jangan jadikan kami beban, tapi jadikan kami rekan dalam melayani masyarakat,” tegas Respati.

BACA JUGA :Ribuan Warga Solo Antarkan Teguh Prakosa Pulang Usai Purna Tugas

Acara ini ditutup dengan pemberian kenang-kenangan kepada Teguh Prakosa, berupa keris, lukisan, dan hiasan dinding dari berbagai pihak. Teguh Prakosa pun meninggalkan pesan penting kepada penerusnya, “Legacy yang bermanfaat bagi masyarakat adalah nilai tertinggi. Mari kita terus semangat melayani masyarakat Solo, ” ucap Respati mengutip Teguh. (Agung Santoso)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *