SOLO, solopopuler.com – Kota Solo kembali mencatatkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) melalui acara buka puasa bersama terpanjang se-Indonesia. Acara yang digelar oleh Yayasan Al Madinah bekerja sama dengan Atase Agama Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi ini berlangsung sukses di kawasan Stadion Manahan, Jumat (14/3). Dengan panjang mencapai 2,8 kilometer, acara ini memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Kota Makassar pada tahun 2024 dengan panjang 2,1 kilometer.
Kepala MURI Semarang, Ari Andriani, mengungkapkan bahwa rekor ini merupakan rekor ke-21 yang dicatatkan di Kota Solo sejak tahun 2005. “Kami mendapatkan usulan dari panitia yang akan mencatat rekor dengan buka bersama terpanjang sejauh 2,7 kilometer dengan jumlah peserta 10.000. Namun, hari ini ternyata bisa lebih panjang 1.000 meter, sehingga catatan rekornya mencapai 2,8 kilometer. Meskipun sempat diguyur hujan, antusiasme peserta tidak surut, dan acara berjalan dengan baik,” ujar Ari Andriani.

Acara bertajuk Iftar Akbar Surakarta 1446 H ini dihadiri oleh ribuan peserta dari Kota Solo dan sekitarnya. Ketua Pelaksana Panitia Berbuka Bersama Hidangan Raja Salman, Rochmat Purwanto, menjelaskan bahwa Yayasan Al Madinah telah menyiapkan hidangan untuk 15.000 peserta yang diundang secara gratis. Selain itu, panitia juga telah menyusun rencana untuk menjaga kebersihan setelah acara berakhir. “Kami memanfaatkan kembali alas plastik yang digunakan peserta untuk petani di Solo Raya, sehingga tetap menjaga kelestarian lingkungan,” jelas Rochmat.
Pemilihan Kota Solo sebagai lokasi acara ini tidak lepas dari reputasinya sebagai kota yang toleran dan kaya akan tradisi serta budaya. Pada tahun 2024, Solo bahkan meraih penghargaan sebagai Kota Toleran Terbaik dari Visions of Peace Initiative (VOPI), sebuah lembaga internasional yang masuk dalam nominasi Nobel Peace Prize.
BACA JUGA : Buka Bersama Terpanjang Di Solo Peroleh MURI, Libatkan Ribuan Peserta Dan Atase Saudi Arabia
Acara ini dihadiri oleh rombongan Atase Agama Kedutaan Besar Arab Saudi, termasuk Kepala Atase Agama Syekh Ahmad bin Isa Al-Hazimiy dan Wakil Kepala Atase Agama Syekh Barraq Al-Amir. Turut hadir pula utusan dari Kementerian Agama Arab Saudi, Abdullah Yatim Al-Anziy, serta perwakilan media dari Arab Saudi, Abdul Karim Abdurrahman Al-Ghannam dan Abdul Aziz Ibrahim bin Dahham.
Syekh Ahmad bin Isa Al-Hazimiy, dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Solo yang telah memudahkan pelaksanaan acara ini. “Hidangan buka bersama ini merupakan hadiah dari Raja Salman, yang menunjukkan kasih sayangnya kepada semua umat, terutama di bulan Ramadhan,” ujarnya.
Walikota Solo, Respati Ardi, yang turut hadir dalam acara pencatatan rekor MURI ini, menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah Arab Saudi dan panitia penyelenggara. “Kami sangat mendukung kolaborasi seperti ini dan berharap agenda kemanusiaan serupa dapat terus terlaksana di masa depan,” ucapnya.
Stadion Manahan menjadi saksi suksesnya acara ini, dengan ribuan peserta memadati lokasi sejak pukul 15.00 WIB hingga menjelang waktu berbuka puasa. Meskipun sempat diguyur hujan deras, antusiasme peserta tidak surut, menjadikan momen ini sebagai salah satu yang tak terlupakan dalam sejarah Kota Solo. (Agung Santoso)