SOLO, solopopuler.com – Dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2025, Terminal Tipe A Tirtonadi bersama Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispertan), serta Dinas Koperasi, UMKM, dan Perindustrian (Dinkop UMKM) Kota Solo menggelar rangkaian kegiatan sosial, Rabu (17/9/2025). Agenda yang dihadirkan meliputi Gerakan Pangan Murah (GPM), bazar sandang murah, hingga layanan cek kesehatan gratis bagi masyarakat dan kru transportasi.
Wakil Wali Kota Solo, Astrid Widayani, yang hadir meninjau langsung mengapresiasi inisiatif Terminal Tirtonadi yang untuk pertama kalinya menghadirkan peringatan Harhubnas dengan konsep bazar rakyat.
“Saya melihat langsung bazar ini sekaligus rangkaian Harhubnas, sangat baik. Ada pemeriksaan kesehatan gratis, pembinaan UMKM, serta bazar sandang murah. Terminal juga semakin bersih dan rapi, dengan banyak penyesuaian untuk penumpang,” ungkapnya.
Astrid menambahkan, keberadaan fasilitas baru seperti lounge penumpang jarak jauh diharapkan mampu meningkatkan kenyamanan dan kepercayaan masyarakat untuk kembali menjadikan bus sebagai moda transportasi utama. “Solo kini memiliki moda transportasi terintegrasi mulai bus, feeder, hingga kereta api. Ini harus terus kita kembangkan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Terminal Tirtonadi, Joko Umboro Jati, menyebut peringatan Harhubnas tahun ini menjadi momentum memperkuat kolaborasi lintas sektor. “Kami berelaborasi dengan Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan, hingga Jasa Raharja. Ada 15 stand UMKM ikut serta dalam GPM ini. Kegiatan ini bukan hanya perayaan, tapi juga bentuk kepedulian terhadap masyarakat dan pelaku transportasi,” jelasnya.
BACA JUGA :
Selain bazar pangan dan sandang murah, rangkaian kegiatan Harhubnas 2025 di Tirtonadi juga meliputi pemeriksaan kesehatan gratis (cek tekanan darah, gula darah, kolesterol, hingga pemberian vitamin), layanan bengkel ringan untuk pengendara motor, kampanye keselamatan transportasi, edukasi lalu lintas, serta inspeksi keselamatan kendaraan (ram check) guna memastikan armada bus laik jalan.
“Keselamatan tetap nomor satu, agar masyarakat bisa bepergian dengan aman, nyaman, dan selamat,” tegas Joko. (Agung Santoso)