BEIJING, solopopuler.com – Kontingen Indonesia sukses meraih satu medali perak dan tiga medali perunggu dalam Kejuaraan Para Panahan Asia 2025 yang digelar di Beijing, China, pada 1–6 Juli 2025.
Medali perak dipersembahkan Ken Swagumilang dari nomor tunggal putra divisi compound. Selain itu, Ken juga meraih dua medali perunggu: di nomor ganda putra bersama Arif Firmansyah dan nomor ganda campuran bersama Teodora Audi Ayudia Ferelly.
Tambahan satu medali perunggu datang dari nomor ganda campuran divisi recurve melalui pasangan Kholidin dan Noviera Ross.
Pelatih tim Indonesia, Rameez Ali Surya Negara, menyebut hasil ini positif dan menunjukkan progres yang sesuai harapan. Ia menilai Ken, Teodora, dan Kholidin tampil lebih percaya diri usai berlaga di Paralimpiade Paris 2024. Sementara Arif dan Noviera, dua debutan, langsung mencetak prestasi. Arif baru bergabung Pelatnas sejak November 2024, dan Noviera sejak Mei 2025.
“Progres mereka bagus, terutama Arif yang baru pindah dari recurve ke compound. Noviera juga tampil maksimal,” ujarnya.
Indonesia menempati peringkat kelima dalam klasemen medali di bawah China, India, Singapura, dan Thailand. Kejuaraan ini juga menjadi ajang pembelajaran penting bagi para atlet, terutama menghadapi pemanah top Asia seperti Ai Xinliang dari China yang mengalahkan Ken di final dengan skor 143–149.
Setelah ini, tim Indonesia akan bersiap menghadapi dua kejuaraan dunia pada September dan November, dengan target utama meraih medali di Paralimpiade Los Angeles 2028.
BACA JUGA : NPC Indonesia Prioritaskan Pelatnas Atlet Disabilitas, Anggaran Bertahap Menuju Paralimpiade Los Angeles