SOLO, solopopuler.com – Mantan Presiden Joko Widodo menanggapi santai pernyataan ahli digital forensik, Rismon Sianipar, yang menyatakan siap melaporkan skripsi milik Jokowi saat kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM).
“Dilaporkan saja, ” ujarnya kepada awak media beberapa waktu lalu.
Lanjut, Jokowi, setelah ijazah, berkembang di skripsinya dilaporkan. Setelah itu Kartu Keluarga dilaporkan, KTP-nya dilaporkan, SIM dilaporkan, sertifikat tanah dilaporkan. Namun itu semua, kalaupun dilaporkan juga, ia memilih melayani dengan baik.
” Saya layani dengan baik,” ujar Jokowi dalam wawancara singkat kepada awak media ditemui di kediamannya.
Pernyataan ini merupakan respons atas perkembangan kasus tudingan ijazah palsu yang menyeret nama Presiden ke-7 RI tersebut. Sebelumnya, Rismon Sianipar telah menjalani pemeriksaan sebagai saksi oleh penyidik Polda Metro Jaya.
“Sebagai terundang, memenuhi undangan klarifikasi, belum sebagai terlapor. Totalnya 97 (pertanyaan) ya,” kata Rismon kepada wartawan usai pemeriksaan di Polda Metro Jaya pada Senin (26/5).
BACA JUGA : Bareskrim Nyatakan Ijazah Jokowi Asli Tapi Roy Suryo Tidak Puas, Jokowi Tanggapi Santai
Rismon menjelaskan bahwa sebagian besar pertanyaan yang diajukan kepadanya terkait metode ilmiah yang ia gunakan dalam analisisnya.
“Saya tadi ditanyakan sejumlah pertanyaan yang berkaitan dengan metode-metode ilmiah yang saya kaji. Tetapi ada sejumlah pertanyaan yang saya tidak berkenan untuk dijawab, karena itu berkaitan nanti dengan hal-hal teknis,” jelasnya.
Kasus ini menjadi sorotan publik setelah laporan terkait dugaan ijazah palsu kembali mencuat dan menyeret nama Jokowi, yang merupakan alumnus UGM. (Agung Santoso)