Kota Solo Raih Penghargaan Memori Kolektif Bangsa 2025 dari ANRI, YPAC Dan Waldjinah

SOLO, solopopuler.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Solo kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional dengan meraih Penghargaan Memori Kolektif Bangsa (MKB) 2025 dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Penghargaan tersebut diserahkan dalam seremoni di Jakarta, Kamis (22/5/2025).

Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan Pemkot Solo mengajukan dua arsip penting yang dinilai memiliki nilai sejarah dan budaya tinggi, yaitu Arsip Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Surakarta tahun 1958–2022 dan Arsip Perjalanan Karier Waldjinah, maestro keroncong perempuan Indonesia.

Arsip YPAC Surakarta menggambarkan perjuangan panjang dalam memberikan pendidikan dan layanan kepada anak-anak penyandang disabilitas di Indonesia. Sementara arsip Waldjinah merekam kontribusi luar biasa seniman legendaris asal Solo itu dalam melestarikan dan mempopulerkan musik keroncong sebagai bagian dari identitas budaya nasional.

Sejumlah tokoh hadir dalam penyerahan penghargaan, antara lain Wakil Wali Kota Solo Astrid Widayani, putra Waldjinah Bambang Heri Santoso, Ketua YPAC Surakarta Mardianto, serta Plt Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kota Solo, Adityo Setyawarman.

Adityo mengungkapkan, proses pengajuan arsip ini memerlukan waktu dan ketelitian. Arsip YPAC telah diajukan sejak tahun lalu, sementara arsip Waldjinah mulai diusulkan pada Oktober 2024. Ia menambahkan bahwa arsip yang telah mendapat pengakuan MKB berpeluang diajukan ke UNESCO sebagai Memory of the World (MoW).

“Dengan diraihnya dua penghargaan MKB ini, kami semakin semangat dalam mendata, melestarikan, dan menyelamatkan arsip serta artefak dari tokoh-tokoh dan produk seni budaya Kota Solo,” ujar Adityo, Jumat (23/5/2025).

BACA JUGA :Tujuh Penghargaan di TOP BUMD Awards 2025 Diraih Kota Solo

Wakil Wali Kota Solo, Astrid Widayani, menyampaikan bahwa penghargaan ini menjadi kebanggaan sekaligus pengingat akan pentingnya merawat arsip sebagai bagian dari memori kolektif bangsa.

“Ini menandai komitmen Solo dalam pelestarian arsip sejarah, sosial, dan budaya. Kami berharap penghargaan ini mendorong kesadaran masyarakat untuk turut menjaga dan mendokumentasikan warisan berharga bagi generasi mendatang,” tandasnya. (Agung Santoso)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *