Kunjungan Wapres Gibran Di Kardiologi Emirates-Indonesia, Disiapkan Sumber Daya

SOLO, solopopuler.com – Rumah sakit khusus penyakit jantung Kardiologi Emirates-Indonesia di kawasan Jebres Kota giliran ditinjau Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Sabtu (02/11/2024). Berkaitan rumah sakit hibah Uni Emirat Arab, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Yunita Dyah Suminar mengatakan telah menyiapkan sumber daya tenaga kesehatan.

” Kami menyiapkan segalanya, sumber dayanya. Banyak yang meminta untuk bergabung ke sini, ” terangnya.

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (kedua kanan) didampingi Executive Director Areem Plus For Management Consultancies Dr Rajeev Mangottil (kiri) (istimewa)

Seperti halnya dokter jantung ini tidak mudah tetapi sudah banyak di Jawa Tengah sekitar 164 orang. Termasuk bedah jantung sekitar 14 orang. Menurut dia, jumlah dokter jantung di Jawa Tengah masih kurang.

” Apabila RS Kardiologi Emirates-Indonesia sudah beroperasi mampu menangani masyarakat penderita penyakit jantung, ” ucapnya.

Warga yang ada di Jawa Tengah ketika tidak perlu mengakses fasyankes ke Jakarta. Sejumlah rumah sakit yang sudah bisa melayani pasien penyakit jantung di Solo, adalah RSUD Dr Moewardi, RS Dr Oen Kandang Sapi, dan RS Kasih Ibu Solo. Namun belum ada rumah khusus penyakit jantung di Jateng sejauh ini.

” Ini rumah sakit khusus jantung, pelayanan paripurna, pasien tidak perlu ke luar negeri,” jelas dia.

Menurut dia, RS Kardiologi Emirates-Indonesia nantinya memberikan pelayanan dengan jaminan kesehatan. Rencana peresmian rumah sakit dilakukan Desember 2024.

BACA JUGA: 📱Wapres Gibran Meninjau Proyek Simpang Joglo, Site Manager Proyek Sampaikan Progres 78 Persen

Terpisah, Sekda Solo Budi Murtono mengatakan masih ada pembicaraan lebih lanjut dengan pemberi hibah, yakni pemerintah UEA. Dalam hal ini untuk peresmian rumah sakit ini. Pada kesempatan itu, Gibran meninjau persiapan RS hibah UEA tersebut bersama Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Pjs Wali Kota Solo Dhoni Widianto, dan perwakilan pemerintah UEA. Semua dilakukan pengecekan dari ruang radiologi, instalasi gawat darurat (IGD), rawat inap, ruang operasi, dan mini garden. Terdapat air mancur pada mini garden RS Kardiologi Emirates-Indonesia. (Agung Santoso)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *