SOLO, solopopuler.com – Tim nasional Laos akan menghadapi tantangan berat ketika melawan Indonesia dalam laga lanjutan Piala AFF 2024 di Stadion Manahan, Solo, Kamis malam (12/12/2024). Meski dihadapkan pada kondisi fisik pemain yang belum optimal, pelatih Laos, Ha Hyeok-Jun, menegaskan bahwa timnya akan berjuang keras untuk memberikan perlawanan.
Dalam konferensi pers jelang pertandingan, Ha Hyeok-Jun mengakui kekuatan Indonesia di bawah arahan Shin Tae-yong. ” Seperti yang kita tahu, Timnas Indonesia sangat kuat. Kami tahu ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit, tapi kami akan mencoba yang terbaik untuk bertarung sekaligus belajar dari permainan indonesia,” ujarnya.
Kondisi Tim Laos
Laos menghadapi kendala fisik usai menjalani perjalanan panjang selama 15 jam pasca pertandingan sebelumnya. Ha Hyeok-Jun menyebut proses pemulihan pemain menjadi tantangan tersendiri. “Untuk mengatakan bahwa para pemain sudah pulih sepenuhnya, itu tidak mungkin. Namun, kami siap untuk laga besok. Dibutuhkan setidaknya tiga bulan persiapan fisik agar pemain mampu bermain penuh selama 90 menit,” jelasnya.
Strategi Melawan Indonesia
Menghadapi Indonesia yang dikenal memiliki serangan tajam, Ha Hyeok-Jun menyiapkan strategi khusus. Salah satunya adalah mengantisipasi lemparan jauh Pratama Arhan yang kerap menjadi ancaman. “Kami mempersiapkan pemain untuk menghadapi lemparan jauh seperti layaknya menghadapi sepak pojok,” ungkapnya.
Komentar Pemain Laos
Pemain Laos, Phetdavanh Somsanid, menegaskan bahwa seluruh tim telah siap bertanding. “Kami tahu Indonesia adalah salah satu tim terbaik di Asia Tenggara. Namun, kami akan bertarung dan mengikuti taktik dari pelatih,” katanya.
BACA JUGA : Timnas Indonesia Siap Hadapi Laos di Laga Kandang Piala AFF 2024, Shin Tae Yong Tantangan Waktu Pendek
Indonesia di Atas Angin
Di sisi lain, timnas Indonesia diperkirakan akan tampil dengan kekuatan penuh. Pelatih Shin Tae-yong diprediksi tetap mengandalkan pemain-pemain andalannya, termasuk Pratama Arhan, untuk mendominasi permainan. Bagi Indonesia, laga ini menjadi kesempatan emas untuk mempertahankan momentum dan mengokohkan posisi di klasemen grup. (Agung Santoso)
