Pemkot Solo Luncurkan Program Sekolah Siaga Kependudukan Untuk Generasi Berkualitas

SOLO, solopopuler.com – Pemerintah Kota Surakarta resmi meluncurkan Program Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) pada Selasa (18/2). Sebanyak 81 sekolah, mulai dari jenjang SD hingga SMA/SMK sederajat, telah menerapkan program ini untuk membangun pemahaman siswa mengenai isu-isu kependudukan.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3P2KB), Purwanti, menjelaskan bahwa program ini bertujuan mengintegrasikan materi kependudukan ke dalam kurikulum formal di sekolah. Dengan cara ini, diharapkan siswa dapat lebih mudah memahami berbagai isu, termasuk kesehatan reproduksi dan perencanaan keluarga.

Launching Sekolah Siaga Kependudukan oleh Walikota Solo Teguh Prakosa. (Humas Pemkot Solo)

“Sudah ada 81 sekolah di berbagai jenjang pendidikan yang menerapkan program ini. Integrasi dengan pendidikan formal dianggap lebih efektif untuk memberikan pemahaman sejak dini,” ujar Purwanti.

Tak hanya melalui pembelajaran di kelas, program ini juga melibatkan keluarga siswa. Menurut Purwanti, dampak dari program ini tidak akan langsung terasa, tetapi dalam jangka panjang diharapkan mampu menekan angka pernikahan dini, mencegah stunting, serta mengurangi kekerasan terhadap anak dan perempuan.

BACA JUGA : Wali Kota Solo Teguh Prakosa Bantu Biaya Sekolah, Warga Terbantu Ambil Ijazah

Peluncuran Program Sekolah Siaga Kependudukan berlangsung di Taman Cerdas Soekarno-Hatta, Jebres. Acara ini dihadiri oleh jajaran Pemkot Surakarta, DPRD Kota Surakarta, serta perwakilan sekolah dan siswa. Wali Kota Surakarta, Teguh Prakosa, menegaskan pentingnya kesiapan dalam menghadapi bonus demografi.

“Kita menghadapi bonus demografi. Mau kita manfaatkan atau tidak, tergantung persiapan kita. Mari kita dukung agar program ini berjalan optimal demi mencetak generasi muda yang berkualitas,” kata Teguh.

Dengan adanya program ini, Pemkot Surakarta berharap dapat menciptakan generasi yang lebih sadar akan isu kependudukan, sehingga mampu menghadapi tantangan masa depan dengan lebih baik. (Agung Santoso)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *