Soloraya Great Sale 2025: Gubernur Jateng dan Kepala Daerah Dorong Troli, Simbol Kolaborasi Ekonomi Daerah

SOLO, solopopuler.com – Suasana meriah dan penuh semangat kolaborasi mewarnai pembukaan Soloraya Great Sale 2025, Sabtu (28/6/2025). Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi bersama Wali Kota Solo Respati Ardi, Wakil Wali Kota Astrid Widayani, dan para kepala daerah se-Solo Raya secara resmi membuka ajang diskon belanja terbesar tahun ini dengan cara tak biasa: mendorong troli berisi produk unggulan dari masing-masing daerah.

Sebanyak 21 troli yang dilengkapi sistem pembayaran digital QRIS didorong secara simbolis dalam kirab yang dimulai dari Ndalem Wuryoningratan menuju Ngarsopuro. Produk-produk di dalam troli dijual seharga Rp1, menandai semangat berbagi dan sinergi antar daerah dalam menggerakkan roda perekonomian.

“Soloraya Great Sale ini merupakan upaya kita untuk menumbuhkembangkan kembali ekonomi Jawa Tengah pascapandemi dan berbagai tekanan global. Nantinya, konsep ini akan kita replikasi di berbagai wilayah lain seperti Semarang Raya, Pekalongan Raya, Banyumas Raya, hingga Pati Raya,” ujar Gubernur Ahmad Luthfi dalam sambutannya.

BACA JUGA : Wali Kota Solo Targetkan Becak Gunakan QRIS, Menuju Kota Cashless 2028

Menurut Luthfi, pertumbuhan ekonomi tak cukup hanya mengandalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan APBD, melainkan butuh sinergi lintas sektor.

“Pembangunan tidak bisa ego sektoral. Harus ada kebersamaan dari seluruh elemen masyarakat, dari kepala daerah sampai pelaku UMKM. Inilah semangat gotong royong yang ingin kita dorong,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Luthfi juga membagikan kabar menggembirakan: pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah pada kuartal I-2025 mencapai 4,96 persen—melewati rata-rata nasional. Nilai investasi juga mencapai Rp21,5 triliun, dan penyerapan tenaga kerja mencapai 97.505 orang.

“Ini hasil kerja kolaboratif. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh kepala daerah dan pelaku usaha atas partisipasinya. Mari kita lanjutkan semangat gotong royong untuk menjadikan Jawa Tengah sebagai provinsi dengan ekonomi yang kuat dan inklusif,” tutupnya.

Usai kirab troli, acara dilanjutkan dengan pawai budaya dari kota dan kabupaten di Solo Raya serta kunjungan ke gerai UMKM dan produk unggulan yang dipamerkan. Pada kesempatan itu, Ketua Panitia Soloraya Great Sale yang juga Ketua KADIN Surakarta, Ferry Septha Indrianto menyampaikan terkait program ini. Soloraya Great Sale 2025 akan berlangsung sepanjang Juli dengan promosi besar-besaran di berbagai sektor, seperti ritel, kuliner, pariwisata, hingga ekonomi kreatif. Selain sebagai ajang belanja murah, momentum ini juga dimanfaatkan untuk memperluas digitalisasi UMKM melalui penggunaan QRIS.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *