Tim Indonesia Cari Pengalaman di Para Fencing World Cup 2025 Solo, Sri Lestari Bidik Emas

SOLO, solopopuler.com – Pelatih tim nasional anggar kursi roda Indonesia, Handoko, menegaskan bahwa keikutsertaan pada Para Fencing World Cup 2025 di Kota Solo menjadi momentum penting untuk mengasah pengalaman sekaligus memperbaiki peringkat dunia.

“Untuk pertandingan sekarang ini kami masih mencari experience, karena ini kejuaraan pertama setelah sempat vakum beberapa waktu. Targetnya, atlet bisa melangkah sejauh mungkin,” ujar Handoko, Senin (15/9/2025).

Indonesia menurunkan 10 atlet dengan 7 official dalam ajang ini. Mereka akan bertanding di 10 nomor yang dipertandingkan. Handoko menambahkan, sebagai tuan rumah, skuat Merah Putih ingin tampil maksimal agar bisa bersaing di level dunia.

BACA JUGA : Solo Gelar Para Fencing World Cup 2025, Indonesia Tampilkan 10 Atlet Andalan

Salah satu andalan tim adalah Sri Lestari, atlet yang pernah tampil di Asian Para Games 2018 dan Kejuaraan Dunia di Polandia. Sri Lestari mengaku puas dengan performa awalnya di Solo meski masih ada ruang evaluasi.

“Di babak penyisihan saya melawan Indonesia dan Georgia. Hasilnya menang semua, poin 5-3 lawan Indonesia dan 4-5 lawan Georgia. Tapi saya merasa belum puas, target saya tahun ini emas,” ungkapnya.

Sri Lestari tercatat sudah dua kali tampil di event internasional. Pada 2024 lalu ia meraih medali perunggu di tingkat nasional, dan kini optimistis bisa memberikan hasil terbaik bagi Indonesia. (Agung Santoso)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *