SOLO, solopopuler.com – Timnas Indonesia akan menghadapi Laos dalam laga kedua Grup A Piala AFF 2024 di Stadion Manahan, Solo, Kamis (12/12/2024) kick off pukul 19.00 WIB. Setelah meraih kemenangan di laga tandang melawan Myanmar, skuad Garuda bersiap memberikan performa terbaik di depan ribuan suporter yang dipastikan memenuhi stadion.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, mengakui jadwal padat menjadi tantangan bagi timnya. “Para pemain memang lelah karena perjalanan dan waktu istirahat yang minim, tetapi kami berusaha maksimal. Latihan hanya satu hari, namun ini adalah laga kandang pertama kami, dan kami ingin memberikan hasil terbaik,” ujar Shin dalam sesi konferensi pers.
Rata-rata pemain Timnas Indonesia saat ini masih berusia 20 tahunan. Shin berharap dukungan penuh dari suporter dapat membantu mereka berkembang. Meski dihadapkan pada berbagai kendala, termasuk keterbatasan pemain di beberapa posisi, Shin tetap optimis. “Justin Hubner tidak bisa bergabung, jadi Donny Tri harus dimainkan di posisi yang bukan aslinya. Kami beradaptasi dengan situasi ini,” tambahnya.
Gelandang andalan Timnas, Marselino Ferdinan, juga mengakui kondisi fisik tim belum sepenuhnya prima setelah perjalanan dari Myanmar. Namun, ia menegaskan semangat bermain di kandang akan menjadi motivasi besar. “Kami masih lelah, tetapi bermain di rumah sendiri memberi semangat tambahan. Tiket sold out adalah dukungan besar bagi kami, terutama untuk pemain muda,” kata Marselino.
BACA JUGA : Pengamanan Ketat AFF, Ada Scanning Wajah Penonton
Marselino juga menepis tekanan yang dirasakan tim. “Tidak ada tekanan besar. Kami sudah lama bersama, meski TC singkat, tetap optimis untuk tampil maksimal,” ujarnya.
Dengan dukungan penuh dari ribuan suporter di Stadion Manahan, Timnas Indonesia berambisi melanjutkan tren positif dan menjaga asa lolos ke babak berikutnya. Laos, yang di atas kertas berada di bawah kekuatan Timnas, tetap diwaspadai oleh Shin Tae Yong. “Kami harus fokus dan tetap bermain dengan strategi yang tepat,” tutup pelatih asal Korea Selatan itu. (Agung Santoso)
