SOLO, solopopuler.com — Wali Kota Solo, Respati Ardi meminta penghuni rumah susun sederhana sewa (rusunawa) yang sudah tergolong mapan segera bergantian warga yang membutuhkan. Ia menegaskan rusunawa merupakan fasilitas sementara bagi warga berpenghasilan rendah.
“Rusunawa itu dukungan pemerintah untuk masyarakat berpenghasilan rendah, terutama yang belum punya rumah. Masa tinggal maksimal lima tahun plus satu tahun. Kalau sudah lebih dari itu dan sudah sejahtera, sebaiknya segera digantikan oleh yang benar-benar membutuhkan,” ujar Respati, Selasa (1/7/2025).
BACA JUGA :Komisi 3 DPRD Kota Solo Minta Pemkot Bersih-Bersih Penghuni Rusunawa
Ia menyebut aturan sudah jelas dan tinggal ditegakkan. Pemkot akan memperkuat pengawasan dan sosialisasi agar fasilitas rusunawa tepat sasaran.
Sebelumnya, Sekretaris Komisi 3 sekaligus Ketua Pansus Rusunawa, Sony, S.T., mengungkapkan pihaknya menemukan ratusan penghuni rusun yang telah tinggal lebih dari enam tahun, bahkan beberapa di antaranya sudah memiliki mobil dan rumah pribadi.
“Di Solo ada 16 rusunawa, dan saat ini ada 1.300 permohonan masuk. Di sisi lain, ada 626 unit yang dihuni lebih dari enam tahun. Kami temukan pula penghuni yang penghasilannya sudah di atas UMK tapi masih menempati rusun,” ungkap Sony.
Sony menegaskan pihaknya sedang menyusun perda agar penempatan rusun lebih tepat sasaran. Ia berharap penghuni yang sudah mampu bersedia ‘lulus’ dari rusunawa agar unit bisa diberikan kepada warga kurang mampu yang benar-benar membutuhkan. (Agung Santoso)
