Wali Kota Tinjau Cek Kesehatan Gratis di Mangkunegaran: Periksa Jangan Tunggu Sakit

SOLO, solopopuler.com – Wali Kota Solo, Respati Ardi meninjau langsung kegiatan Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Ruang Pariwisata Pura Mangkunegaran, Jumat (16/5/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program jemput bola Pemerintah Kota Surakarta untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini dan pencegahan penyakit.

Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah pejabat dari Kementerian Kesehatan RI, termasuk Direktur Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas, Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan, serta Direktur Pengelola dan Pelayanan Farmasi. Hadir pula KGPAA Mangkoenagoro X, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Surakarta.

Wali Kota Respati menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya ditujukan bagi mereka yang sudah mengalami gangguan kesehatan, melainkan sebagai upaya preventif bagi seluruh lapisan masyarakat.

“Kami ingin masyarakat sadar, jangan tunggu sakit dulu baru periksa. Cek kesehatan ini adalah bentuk kepedulian pemerintah dalam mendekatkan layanan kesehatan secara langsung kepada warga,” ujar Respati.

BACA JUGA : Wakil Wali Kota Solo Pantau Kasus Stunting, Kunjungi Dua Anak Setiap Pekan

Dipilihnya Pura Mangkunegaran sebagai lokasi kegiatan dinilai strategis karena merupakan destinasi budaya yang ramai dikunjungi masyarakat. Respati juga menyatakan bahwa kegiatan serupa akan diperluas ke lokasi-lokasi lain seperti pusat perbelanjaan, pasar tradisional, dan ruang publik lainnya.

Sementara itu, KGPAA Mangkoenagoro X menyambut baik kolaborasi ini. Ia menyebut sekitar 300 abdi dalem ikut serta dalam pemeriksaan kesehatan hari ini.

“Kami senang bisa bersinergi dengan Kementerian Kesehatan dan Pemkot. Harapannya, Pura Mangkunegaran bisa menjadi ruang yang terbuka bagi akses kesehatan masyarakat secara luas,” ucapnya.

Dirjen Kesehatan Primer dan Komunitas Kemenkes RI, Dr. Maria Endang Sumiwi, menjelaskan bahwa program CKG merupakan bagian dari program nasional Quick Win Presiden RI untuk meningkatkan literasi kesehatan masyarakat.

“ Jawa Tengah, khususnya Solo, termasuk wilayah dengan laju pemeriksaan tertinggi. Oleh karena itu, kolaborasi lintas sektor sangat penting untuk memastikan tindak lanjut pemeriksaan melalui puskesmas yang telah disiapkan,” terangnya.

Sejak diluncurkan pada 10 Februari 2025, program CKG telah menjangkau lebih dari 5,2 juta penduduk di seluruh Indonesia, dengan rata-rata 150 ribu pemeriksaan per hari. Pemeriksaan mencakup seluruh rentang usia, dari bayi hingga lansia, dan akan diperluas ke sekolah-sekolah mulai Juli mendatang. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *