SOLO, solopopuler.com Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memberikan dukungan penuh kepada National Paralympic Committee (NPC) Indonesia dalam mempersiapkan atlet disabilitas menghadapi ASEAN Para Games Thailand 2025 dan World Abilitysport Games 2025. Hal ini disampaikan dalam audiensi dengan perwakilan NPC di Jakarta, Kamis (10/4).
Rima Ferdianto, Wakil Sekretaris Jenderal NPC Indonesia, menyatakan bahwa Wapres Gibran selaku Ketua Tim Pusat Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) meminta atlet untuk sepenuhnya berkonsentrasi pada pencapaian medali. Bahkan tidak perlu memikirkan yang aneh aneh. Dan untuk urusan lainnya sudah disiapkan oleh timnya.
” Urusan pendanaan, fasilitas, dan dukungan teknis akan menjadi tanggung jawab pemerintah,” ujar Rima, Sabtu (12/05/2025) disela -sela acara ulang tahun Ketua Umum NPC Indonesia, di KSPH Solo.
Dalam audiensi tersebut, NPC melaporkan sejumlah agenda penting untuk tahun 2025. Persiapan Pelatnas menuju ASEAN Para Games Thailand menjadi salah satu fokus utama, dengan Indonesia akan turun di 19 cabang olahraga kecuali cabang untuk tunanetra.
World Abilitysport Games yang akan digelar di Jakarta pada 11-21 September juga menjadi prioritas. Selain itu, NPC menyampaikan rencana peresmian Pusat Pelatihan di Delingan yang diharapkan dapat menjadi fasilitas pelatihan berstandar internasional bagi atlet disabilitas.
BACA JUGA : Program “Mendobrak Batas” NPC Indonesia: Upaya Mencari Bibit Atlet Paralimpik
Ketua Umum NPC Senny Marbun mengungkapkan apresiasinya atas respons positif dari Wapres Gibran. “Beliau sangat antusias dan berkomitmen memastikan kelancaran semua event. Ini bukti keseriusan pemerintah mendukung olahraga inklusif,” kata Senny.
Wakil Menteri Olahraga Taufik Hidayat yang hadir dalam pertemuan tersebut mengatakan bahwa hasil audiensi akan segera ditindaklanjuti. “Kami akan berkoordinasi dengan Menpora Dito Ariotedjo dan melaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto. Waktunya singkat, hanya lima bulan menuju World Abilitysport Games,” jelas Taufik.
Meski target medali untuk ASEAN Para Games belum bisa ditetapkan karena jadwal final belum dirilis panitia, NPC terus memantapkan persiapan. Tidak hanya untuk event tahun ini, pembinaan atlet juga difokuskan untuk persiapan jangka panjang menuju Paralimpiade Los Angeles 2028. (Agung Santoso)