SOLO, solopopuler.com – Pemerintah Kota Solo menegaskan dukungannya terhadap pengembangan wisata batik, khususnya di Kampung Wisata Batik Kauman. Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kota Solo, Budi Murtono, saat menghadiri Opening Ceremony Hari Batik Nasional 2025 yang digelar di Koridor Wisata Batik Kauman, Jalan Wijaya Kusuma, Solo, Kamis (2/10/2025).
“Peringatan Hari Batik Nasional di Kampung Wisata Batik Kauman sangat inspiratif, sekaligus menjadi bagian dari pengembangan wisata batik di Kota Solo,” ujar Budi Murtono.
BACA JUGA : Batik Art Installation 2025, Solo Perkuat Identitas Kota Budaya
Menurutnya, Pemkot Solo terus memberikan dukungan pada berbagai kegiatan di Kauman sebagai pusat wisata batik. Salah satunya dengan pembangunan sarana dan prasarana penunjang.
“Tahun 2023, kita perbaiki drainase melalui hibah dari Uni Emirat Arab (UEA). Manfaatnya kini dirasakan masyarakat,” jelasnya.
Selain infrastruktur, pemerintah juga mendorong pemberdayaan pelaku UMKM batik melalui pelatihan. Program itu mencakup pengelolaan usaha, hingga pemanfaatan teknologi perbankan dengan pembayaran digital. “Kami kenalkan penggunaan QRIS agar lebih sesuai perkembangan zaman, karena anak muda sekarang jarang membawa uang tunai,” tambahnya.
Sementara itu, pengusaha batik Kauman, Gunawan Setiawan, menjelaskan rangkaian acara Hari Batik Nasional di Kauman akan berlangsung selama tujuh hari. “Ada demo membatik, pameran batik kuno yang dipamerkan bersama museum, hingga launching enam showroom baru hasil dukungan Bank Syariah Indonesia (BSI),” katanya.
Gunawan menambahkan, kegiatan juga dilengkapi fun run batik pada Sabtu pagi, diskusi “seresahan batik”, hingga lomba foto yang melibatkan dosen dan mahasiswa jurusan desain komunikasi visual (DKV). “Melalui lomba foto ini, hasil karya peserta akan diunggah ke media sosial untuk mempromosikan suasana Kampung Batik Kauman dan sekaligus memperkenalkan Solo sebagai kota batik,” ujarnya. (Agung Santoso)
