SOLO, solopopuler.com — Seorang pria berinisial FK alias F (34), tega menganiaya istri sirinya yang tengah hamil di sebuah kamar kos kawasan Gilingan, Banjarsari, Solo. Aksi brutal itu dipicu karena korban, Yati Mulyani, tak memberinya uang makan.
Kekerasan terjadi pada Selasa (10/6/2025) sekitar pukul 18.00 WIB di indekos Bu Santi. Pelaku yang mengaku sebagai pengamen dan sedang kehabisan uang, meminta uang kepada korban. Namun saat permintaan tak dipenuhi, ia langsung gelap mata.
“Pelaku menyabet perut korban dengan kabel putih, lalu menghajar kaki korban menggunakan sabuk dan kabel yang dililit, bahkan memukul kepala korban dengan gagang palu kayu,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Solo, AKP Prasetyo Tri Wibowo.
BACA JUGA : KDRT Tragis, Sakit Hati Petugas Parkir Karena Nafkah Disebar Istri
Tak berhenti di situ, pelaku masih sempat menyusul korban ke tempat kerjanya di Kadipiro sekitar pukul 22.00 WIB untuk kembali meminta uang. Namun kali ini warga yang curiga langsung mengamankannya dan menyerahkannya ke Tim Sparta Polresta Surakarta.
“Pelaku diamankan di Hobe Clothing Maker Joglo sekitar pukul 22.30 WIB dan langsung dibawa ke Polresta,” lanjut AKP Prasetyo.
Polisi mengamankan sejumlah barang bukti, yaitu satu kabel putih, satu sabuk hitam, dan satu palu bergagang kayu. FK kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dan dijerat Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman penjara maksimal 2 tahun 8 bulan.
Kepada penyidik, FK mengaku hanya bisa mengamen karena tidak bisa baca tulis. Ia mengenal Yati di Bogor lalu menikah siri karena keterbatasan biaya. Mereka hijrah ke Solo untuk memperbaiki nasib, namun hidup dalam kesulitan. Penghasilan hasil ngamen sekitar Rp50 ribu per hari pun tak cukup untuk kebutuhan sehari-hari, apalagi kini sang istri tengah mengandung
