GOR Indoor Manahan Solo Belum Rampung, Pengerjaan Dilanjutkan Hingga 2025

SOLO, solopopuler.com – Proyek pembangunan GOR Indoor Manahan Solo yang seharusnya selesai pada akhir tahun 2024 dipastikan belum rampung. Berbagai kendala teknis, terutama pada rangka atap untuk pemasangan videotron, menjadi penyebab utama keterlambatan.

Sekretaris Daerah Kota Solo, Budi Murtono, menjelaskan hasil rapat terbaru yang membahas perkembangan proyek tersebut. Menurutnya, rangka atap yang belum siap untuk dipasangi videotron harus diperkuat terlebih dahulu. “Kerangka tersebut harus diperkuat dulu agar aman untuk pemasangan videotron,” ujarnya, Jumat (28/12/2024).

Sekretaris Daerah Kota Solo, Budi Murtono usai rapat di kantor Dispora Kota Solo, Jumat (27/12/2024) sore. (Foto : Agung Santoso)

Pengerjaan yang belum selesai mengharuskan pemerintah mengajukan adendum perpanjangan waktu kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Namun, durasi perpanjangan waktu dan tambahan biaya perbaikan masih dalam tahap perhitungan. “Proyek ini memang akan berlanjut ke tahun 2025,” kata Budi.

Asisten Perekonomian Sekda Kota Solo, Gatot Sutanto, mengungkapkan bahwa progres pembangunan GOR telah mencapai sekitar 71%. Kendati demikian, sejumlah pekerjaan terhambat akibat temuan teknis di lapangan. Salah satunya adalah baut yang kendor dan besi yang berkarat pada rangka atap.

“Kondisi ini baru diketahui saat pemasangan videotron. Untuk menghindari risiko runtuhnya konstruksi, saran dari Dinas PU adalah melakukan penguatan pada rangka atap,” jelas Gatot. Videotron yang direncanakan terpasang pada empat sisi dengan total bobot 2,2 ton saat ini masih tertunda.

Gatot juga memastikan bahwa pemerintah telah mengajukan tambahan anggaran untuk penguatan rangka atap. “Kami sudah mengirim surat ke Kemendagri. Tambahan biaya ini penting karena sebagian besar pembangunan didanai oleh Uni Emirat Arab (UEA),” katanya.

BACA JUGA : Wapres Gibran Peninjauan Progress Pembangunan Gor Indoor Dan Kolam Renang Tirtomoyo Dari Dana Hibah UEA

Terkait pekerjaan lain seperti lanskap di depan GOR, Budi pada kesempatan itu, menyatakan bahwa hal tersebut belum menjadi prioritas pembahasan. “Fokus utama kami adalah menyelesaikan GOR indoor terlebih dahulu,” tutupnya. (Agung Santoso)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *