Apresiasi Unik Pemkot Solo: Kambing untuk TPS dengan Partisipasi Tertinggi

Solo, solopopuler.com – Ada yang unik dalam perayaan demokrasi di Kota Solo kali ini. Meski tingkat partisipasi pemilih menurun, Pemerintah Kota Solo tetap memberikan penghargaan kepada 15 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang mencatatkan tingkat partisipasi tertinggi. Bukan berupa piagam atau trofi, penghargaan itu berupa kambing yang langsung diberikan ke TPS yang berprestasi.

Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, menjelaskan bahwa apresiasi ini bukan soal nilai materi, melainkan sebagai simbol semangat menjaga demokrasi. “Jangan dilihat dari hadiahnya. Ini bentuk penghargaan untuk partisipasi aktif masyarakat di TPS yang terus berupaya maksimal,” ujar Teguh saat menyerahkan penghargaan, Kamis (13/12).

Walikota Solo Teguh Prakosa memberikan apresiasi kambing ke petugas KPPS di kantor KPU Kota Solo, Jumat (13/12/2024) pagi. (Foto : Agung Santoso)

Salah satu TPS dengan partisipasi tertinggi adalah di Pucangsawit, Kecamatan Jebres, yang berhasil mencatatkan lebih dari 88% pemilih hadir. Begitu pula di Mojosongo dan Baluwarti, partisipasi mencapai angka di atas 84%.

Namun, secara keseluruhan, tingkat partisipasi pemilih di Kota Solo berada di angka 73,9% untuk pemilihan gubernur dan 73,8% untuk pemilihan wali kota, lebih rendah dari target 86%. Teguh menyebut salah satu penyebabnya adalah banyak warga Solo yang bekerja di luar kota sehingga tidak bisa hadir.

“Banyak warga Solo yang bekerja jauh, dan pulang hanya beberapa kali setahun. Biaya dan izin dari tempat kerja juga menjadi kendala bagi mereka,” kata Teguh.

Di balik apresiasi ini, ada harapan besar dari pemerintah agar ke depan, masyarakat lebih aktif berpartisipasi dalam pesta demokrasi. Disinilah ada catatan kedepan untuk bisa dipikirkan oleh pemerintah dan penyelenggaraan pemilu.

” Bisa enggak, pilpres dan pileg 2030, satu bagian dari maret april dari awal sampai pelantikan. Dan pilkada paket berbeda setelah itu, ” ujarnya.

BACA JUGA : DPRD Kota Solo Sepakati Penyelesaian Polemik Alat Kelengkapan

Harapannya, kualitas berpikir pemilih jernih, dan partai yang akan bergabung dalam satu paket juga lebih cerdas. Tidak satu kelompok -kelompok yang berbeda seperti ada sekat-sekat, seperti halnya pemilu tahun ini. Ketua KPU Kota Solo, Yustinus Arya Artheswara, menyebut pihaknya akan terus mengevaluasi dan mencari cara agar partisipasi pemilih meningkat.

“Sosialisasi sudah dilakukan, dan tokoh masyarakat sudah banyak membantu. Tapi ini menjadi pelajaran agar ke depan bisa lebih baik,” ujarnya.(Agung Santoso)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *