SOLO, solopopuler.com – Perum Bulog Surakarta memastikan ketersediaan stok beras mencukupi hingga Maret 2025. Pimca Bulog Surakarta, Nanang Hariyanto, menyatakan penyaluran bantuan pangan untuk 580.080 penerima di wilayah Solo Raya telah dimulai pada 2 Desember dan ditargetkan selesai 10 Desember 2024.
“Kami bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memastikan bantuan tersalurkan tepat waktu,” ujar Nanang, Jumat (6/12).

Bulog juga terus menyerap beras lokal sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP), yakni Rp 11.000/kg untuk beras medium dan Rp 7.400/kg untuk gabah kering giling (GKG). Meski musim panen baru diperkirakan berlangsung pada Maret-April 2025, harga beras saat ini disebut masih stabil.
BACA JUGA : Bulog Surakarta Salurkan Bantuan Pangan Kepada Ratusan Ribu PBP Di Tujuh Kabupaten Kota
Terkait stok beras impor, Nanang menyebutkan proporsinya mencapai 50 persen dari total stok dan dimanfaatkan untuk program bantuan pangan, stabilisasi harga, dan gerakan pangan murah. Bulog juga telah menyiapkan gudang di berbagai wilayah, seperti Sragen, Klaten, dan Wonogiri, untuk mendukung penyaluran.
“Stok kami cukup untuk kebutuhan hingga panen raya pada April mendatang. Masyarakat tidak perlu khawatir terhadap ketersediaan pangan,” tegasnya. (Agung Santoso)