JAKARTA, solopopuler.com – KAI Commuter turut mendukung inovasi terbaru dalam sistem pembayaran digital melalui penerapan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Tap. Inovasi yang diluncurkan oleh Bank Indonesia (BI) ini memungkinkan pengguna melakukan transaksi dengan memindai QR Code melalui ponsel yang dilengkapi fitur Near Field Communication (NFC).
Peluncuran QRIS Tap dilakukan pada Jumat (14/3) di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, dan dihadiri oleh Gubernur BI Perry Warjiyo, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, serta Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono. Joni Martinus, selaku Vice President Corporate Secretary KAI Commuter, menjelaskan bahwa dukungan ini merupakan bagian dari upaya memberikan kemudahan bagi pengguna Commuter Line dalam bertransaksi, termasuk pembelian tiket.

Sebagai operator Commuter Line Jabodetabek, Yogyakarta-Palur, serta layanan Commuter Line di wilayah Bandung dan Surabaya, KAI Commuter saat ini telah menyediakan berbagai metode pembayaran, seperti Kartu Multi Trip (KMT), Kartu Bank, QR Code by C-Access, GoTransit, dan Access By KAI. Kehadiran QRIS Tap diharapkan dapat melengkapi opsi pembayaran yang sudah ada.
“KAI Commuter akan segera menerapkan QRIS Tap di Commuter Line Jabodetabek dan Yogyakarta-Palur. Namun, kami masih memerlukan pengembangan lebih lanjut dari sisi teknis dan IT,” jelas Joni. Proses pengembangan ini diperkirakan memakan waktu hingga enam bulan.
BACA JUGA : Pembelian Tiket Kereta Listrik Solo Jogja Diluncurkan Aplikasi GoTransit
Tim teknis KAI Commuter akan berupaya memaksimalkan pengerjaan agar QRIS Tap dapat segera diimplementasikan. Targetnya, sistem pembayaran ini akan diterapkan secara menyeluruh di seluruh stasiun Commuter Line Jabodetabek, Yogyakarta-Palur, dan stasiun hybrid Commuter Line Prameks pada minggu pertama September 2025.
“Kami berharap layanan QRIS Tap dapat berjalan dengan lancar dan tanpa kendala di semua stasiun, baik di Jabodetabek maupun Yogyakarta-Solo, saat diimplementasikan nanti,” tutup Joni optimistis.
Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan efisiensi bagi penumpang Commuter Line dalam bertransaksi, sejalan dengan perkembangan teknologi pembayaran digital di Indonesia. (*)