SOLO, solopopuler.com – Pemerintah Kota Solo memutuskan untuk meniadakan kegiatan Solo Car Free Day (CFD) selama dua pekan terakhir menjelang Lebaran 2025. Kebijakan ini diambil untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas selama Masa Angkutan Lebaran berlangsung.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Taufiq Muhammad, mengonfirmasi peniadaan kegiatan Solo CFD pada dua minggu sebelum Lebaran 2025. Langkah ini dilakukan sebagai respons terhadap kebijakan Work From Anywhere (WFA) yang baru saja diterbitkan oleh pemerintah pusat.
“CFD ditiadakan pada 23 Maret dan 30 Maret 2025. Hal ini terkait dengan cuti bersama yang dimulai pada Kamis (26/3), sementara WFA sudah berlaku sejak Senin (24/3). Kami memperkirakan pergerakan pemudik akan mulai terlihat pada Jumat (21/3) dan Sabtu (22/3) atau di akhir pekan tersebut,” jelas Taufiq pada Jumat (21/3) siang.

Untuk memastikan kelancaran lalu lintas, Dishub Surakarta juga awalnya berencana memperpanjang peniadaan CFD hingga sepekan setelah Lebaran 2025, yaitu hingga 6 April 2025. Namun, rencana tersebut dibatalkan setelah Wali Kota Surakarta meminta agar CFD tetap digelar pada Minggu (6/4).
“Awalnya, CFD akan diliburkan hingga 6 April 2025, tetapi Wali Kota meminta agar tanggal 6 April tetap diaktifkan. Kami telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk segera menyosialisasikan hal ini,” tambah Taufiq.
BACA JUGA :Rock dan Sosialisasi Anti-Narkoba di CFD Solo: Musik Keras, Pesan Kuat
Menindaklanjuti keputusan tersebut, Dinas Perdagangan Kota Surakarta telah memberikan sosialisasi kepada ribuan pedagang CFD agar meliburkan diri pada 23 dan 30 Maret 2025. Pedagang diizinkan untuk kembali beraktivitas pada 6 April 2025 mendatang.
“Kami telah mengirimkan surat kepada para pedagang. Sebelumnya, selama Ramadhan, pedagang kuliner juga diminta untuk libur, jadi ini hanya melanjutkan saja. Mereka boleh berjualan kembali secara normal pada 6 April,” papar Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta, Agus Santoso.
Kebijakan ini diharapkan dapat meminimalisir kemacetan dan memastikan kelancaran arus mudik menjelang Lebaran 2025. (Agung Santoso)