SOLO, solopopuler.com – Suasana tenang di Komplek BalaiKota Solo mendadak gempar! Seorang pria berusia 62 tahun, berinisial J, warga Joyontakan, Serengan, tiba-tiba mengamuk pada momen cuti bersama. Bersenjata galah panjang, J memporak-porandakan fasilitas negara!
Aksinya terekam jelas oleh kamera pengawas. Dengan brutal, J menghantam mobil dinas dan menghancurkan beberapa kaca jendela kantor, termasuk ruang sekretariat. Kejadian ini terjadi dari subuh hingga siang hari, tepat saat sebagian besar pegawai libur.
“Laporan kami terima sore hari dari kepala UPD Dispendukcapil,” ujar Wali Kota Solo, Respati Ardi, saat dimintai keterangan. “Hari ini yang bersangkutan menjalani tes kejiwaan. Dari info yang kami terima, ada dugaan gangguan mental,” tambahnya.
BACA JUGA: Tenang Bos, Pak Babin Amankan Menantu Ngamuk Kehabisan Obat Jiwa
Mirisnya, pihak keluarga disebut tidak mau ikut campur.
“Kami sudah bersurat ke keluarganya, termasuk istri. Tapi tidak ada yang mau hadir. Artinya, ini jadi tanggung jawab negara,” ucap Respati. Jika nantinya J dinyatakan sehat secara mental, proses hukum akan tetap dijalankan.
“Bukan berarti kasus ditutup. Kalau hasil dokter menyatakan sehat, ya hukum tetap berlaku,” tegasnya.
Wali kota juga menyentil lemahnya pengamanan kantor pemerintahan.
“Saya akan review sistem keamanan Balaikota. Ini obyek vital negara, kok bisa kecolongan seperti ini. SOP keamanan akan kami evaluasi total,” katanya geram.
Sementara itu, dari pihak kepolisian, Kasatreskrim Polresta Surakarta AKP Prastiyo Triwibowo membenarkan pelaku sudah diamankan. Mengaku, kalau tidak dapat daging kurban.
“Kami masih mendalami motif dan kondisi kejiwaannya. Pemeriksaan masih berlangsung,” ungkapnya. (Agung Santoso)
