SOLO, solopopuler.com – Perguruan Tapak Suci tampil mendominasi dalam Seleksi Tim Pra Pekan Olahraga Provinsi (Pra Porprov) Jawa Tengah cabang pencak silat yang digelar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Solo di GOR TS Sumber, 23–24 Agustus 2025.
Berdasarkan rekapitulasi juara, Tapak Suci berhasil meraih gelar juara pertama di sejumlah kelas, baik putra maupun putri. Di antaranya Muhammad Agung Nur Sidiq Fil Ardi (kelas A putra), Febrila Widya Noer Azizah (kelas A putri), Ermalia Wahyu Dwi Tama (kelas B putri), Aulia Cinta Riandy Putri (kelas C putri), Alcyzeus Indriaronin (kelas D putri), hingga Muhammad Bayu Seno Aji (kelas I putra).
Selain Tapak Suci, perguruan besar lain seperti PSHT, Perisai Diri, dan Persinas Asad juga turut menyumbang juara. Misalnya Muhammad Rendra Cory Ardi (PSHT) menjuarai kelas B putra, sementara Tanppa Nimpuna Hariyanto (Perisai Diri) mengungguli lawan-lawannya di kelas E putra.
BACA JUGA : Pelatihan Wasit Juri dan Pelatih Pencak Silat Digelar di Surakarta 2025, IPSI Solo Siap Hadapi Porprov
Ketua Umum IPSI Solo, Ito Indrayana Rangga Wangi, menegaskan bahwa seleksi ini merupakan tahap awal pembentukan tim inti. “Atlet yang lolos masih akan melalui pembinaan dan evaluasi lebih lanjut sebelum ditetapkan masuk tim inti Pra Porprov,” jelasnya dalam juklak seleksi.
Seleksi ini diikuti puluhan atlet dari berbagai perguruan anggota IPSI Kota Surakarta dengan sistem gugur tunggal. Nomor yang dipertandingkan meliputi kelas tanding putra-putri serta kategori seni tunggal, ganda, dan beregu.
Dengan hasil ini, Tapak Suci menegaskan dominasinya dalam pencak silat Surakarta, sekaligus menyiapkan langkah serius menuju Pra Porprov Jawa Tengah 2025.
Adapun rekap perolehan medali sebagai berikut :
- Tapak Suci jauh mendominasi dengan 11 emas dan 2 perak total 13 medali.
- Perisai Diri menempati posisi kedua yakni 1 emas, 4 perak dengan total 4 medali.
- Persinas Asad memperoleh 1 Emas, 1 perak dan 1 perunggu.
- PSHT Kota Surakarta meraih 1 emas.
- PSHT meraih 1 perak dan 5 perunggu total 6 medali, meski tanpa emas.
- PSHT Khusus Cabang Kraton memperoleh 1 perak
- Angga Utama Yasa Memperoleh 2 perunggu
- Satria Dewa Naga memperoleh 1 perunggu.
- PSHT (BUSHTER) tanpa medali.