SOLO, solopopuler.com – Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berhasil mencatatkan tingkat kepuasan publik yang tinggi di 100 hari pertama masa jabatannya. Berdasarkan survei terbaru salah satu Litbang, kalau 80,9 persen masyarakat menyatakan puas atas kinerja pemerintahan ini, sementara 19,1 persen lainnya menyatakan tidak puas.
Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), mengaku tidak terkejut dengan hasil survei tersebut. Menurutnya, apresiasi masyarakat terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran sudah ia prediksi sebelumnya.
“Seperti yang saya sampaikan seminggu yang lalu, bahwa feeling saya, saya pergi ke grassroot, ke masyarakat, apresiasi masyarakat sangat tinggi, sangat baik terhadap kinerja pemerintahan Pak Presiden Prabowo,” ujar Jokowi kepada awak media di kediamannya di Solo, Senin (20/1/2025).
Jokowi menilai, program-program di bidang ekonomi makro dan perlindungan sosial menjadi faktor utama yang mendorong tingginya tingkat kepuasan publik. Ia menyoroti keberhasilan pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi serta pelaksanaan program perlindungan sosial seperti program MBG yang mulai berjalan.
“Saya melihat penanganan ekonominya, ekonomi makronya baik. Kemudian yang bersifat perlindungan sosial seperti MBG juga mulai berjalan. Saya kira apresiasi masyarakat kepada kebijakan-kebijakan yang telah diambil oleh pemerintahan Pak Prabowo sangat baik,” kata Jokowi.
BACA JUGA : Jokowi Apresiasi 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran Sangat Bagus dan Optimis
Jokowi juga mengungkapkan bahwa hasil survei ini mencerminkan kondisi nyata di lapangan dan bahkan lebih baik dibandingkan tingkat kepuasan publik pada awal pemerintahannya di periode pertama.
“Kalau angkanya seperti apa sekarang 80,9 persen, ya saya kira itu seperti yang seminggu yang lalu saya sampaikan. Bukan karena saya berdasarkan survei, tetapi saya sampaikan pasti lebih baik dari yang ada dulu,” tambahnya.
Meskipun demikian, Jokowi enggan berkomentar secara rinci mengenai dampak keberlanjutan kebijakan pemerintah sebelumnya terhadap tingginya tingkat kepuasan ini.(Agung Santoso)
