SOLO, solopopuler.com – Program yang digagas Presiden Joko Widodo selama dua tahun harus dilanjutkan. Diantaranya, hilirisasi atau larangan ekspor bahan baku.
Hal ini disampaikan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.
” Pada zaman pak Jokowi, tidak boleh lagi Indonesia mengeskpor bahan baku, ” jelasnya.
Larangan ekspor ini membuat bangsa lain kurang suka. Setidaknya yang disampaikannya karena negara Indonesia penuh potensi. Namun selalu diganggu untuk diambil kekayaan kita.
” Ini ancaman untuk memecah belah agar mengambil kekayaan bangsa Indonesia, ,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu pria yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan ini mendapat dukungan. Dalam hal ini para relawan Joko Widodo saat pertemuan di Omah Semar, Jajar Solo, Jumat (19/05/2023) malam. Selanjutnya, ia menegaskan siap meski menerima pernyataan dukungan itu secara mendadak.
“Saya tidak siap, tapi karena keyakinan saya tidak berubah. Didadak pun saya siap menjawab,” tegasnya.
Dengan demikian ia mengundang seluruh relawan Jokowi ke Hambalang. selanjutnya untuk melakukan pembicaraan lebih intens. Pilihan tempat ini karena lokasi pertemuan ini terbatas.
“Dalam waktu dekat kalau mereka (relawan) sudah siap katanya di sini tempatnya gak muat,” katanya.
BACA JUGA :📱Disandingkan Sebagai Cawapres Ganjar, Prabowo Tegaskan Partainya Memilih Sebagai Capres
Sebelumnya ia berpidato dihadapan 15 perwakilan Kelompok Relawan Jokowi. Prabowo mengatakan, undangan yang diberikan padanya adalah kehormatan sekaligus tantangan. Ia juga mengaku terkejut dengan sambutan yang diberikan oleh para relawan.
“Mereka yang mendukung pastilah memiliki alasan tertentu. Pertanyaannya, kami yang didukung mampu atau tidak,” ujarnya di Omah Semar.
Di sisi lain, Koordinator relawan Gibran sekaligus pihak pengundang, Kuat Hermawan Santosa menyebut. Prabowo ini kata dia, sangat berkomitmen untuk meneruskan program Presiden Jokowi. Karena ini soal sikap relawan Jawa Tengah dan Jawa Timur, pihaknya mengambil sikap mendukung Prabowo dalam Pemilu 2024.
“Kemarin teman-teman menyampaikan aspirasi ke kami 90 persen ke Prabowo, ” tandasnya usai pertemuan berlangsung 1,5 jam. (Agung Santoso)