SOLO, solopopuler.com – Pembahasan investasi di Kota Solo dilakukan Kedutaan Besar Korea Selatan, Lee Sang-deok. Dalam hal ini bertemu dengan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka.
” Salah satu tujuan pembangunan investasi, ” terangnya usai pertemuan tertutup Puro Mangkunegaran, Rabu (15/2/2023).
Kota ini menjadi pilihan karena cantik serta beberapa pertimbangannya. Ia menyebut tertarik banyak hal yakni sektor manufaktur dan agrikultur. Dengan begitu dibutuhkan kerjasama untuk level lebih tinggi. Setidaknya seperti investasi yang sudah ada di KCC Batang.
” Ada juga perusahaan lain dari korea yg belajar dari Indonesia, ” terangnya.
Dengan begitu, akan ada lebih banyak perusahaan di Korea Selatan untuk berinvestasi lebih di Indonesia. Hal ini seiring meningkatnya hubungan diplomasi antara Korea-Indonesia. Lantas pertemuan ini melanjutkan pertemuan dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo tahun lalu.
” Tahun ini adalah awal saya menangani hubungan diplomasi Korea-Indonesia. melalui kesempatan ini. Kami ingin meningkatkan hubungan dengan Indonesia, ” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Walikota Solo Gibran Rakabuming mengatakan ada kerjasama, salah satunya sister city atau kota kembar. Dalam hal ini ada di bidang budaya.
” Makanya kita pilih kota di Korea yang budayanya kuat, (seperti) Gimhae, mereka lebih aktif untuk ngajak kita ya,” katanya.
Beberapa dibahas terkait investasi disebutkan banyak perusahaan Korea yang berpindah ke Batang. Ia juga mendapat pertanyaan dari dubes ini tentang Solo. Diakuinya, tekstil sehingga dubes menjawab bagus.” Tadi banyak bicara yang ada di Batang. Terlebih dahulu ke tempat pak Gubernur dulu baru ke sini,” kata Gibran. (Agung Santoso)
