SOLO,solopopuler.com – Ketua DPD II Partai Golkar Kota Solo, Sekar Tandjung mendaftarkan diri bakal calon walikota di tiga partai. Selanjutnya putri dari politikus senior Akbar Tandjung ini mengaku baru pertama mendaftarkan secara resmi sehingga berharap didukung dalam Pilkada 2024 di Kota Solo.
” Ini merupakan bentuk antusiasme dan juga semangat dari Partai Golkar, ” jelasnya.
Dalam hal ini, Partai Gerindra yang menjadi tempat pertama mendaftarkan diri. Sedangkan ini, kata dia, sebagai rasa kedekatan dengan Partai Gerindra. Karena bukan rahasia umum kedekatan spesial ini.
” Insya Allah dengan kehadiran kami pada hari ini semangat tersebut pun dapat dirasakan oleh kita semua dan tentunya insya Allah diterima juga dengan baik,” ungkap Sekar saat mengambil formulir.
Pada kesempatan yang sama, majunya politisi muda ini disampaikan Sekretaris Jenderal DPD II Partai Golkar Kota Solo, Taufiqurrahman. Ia menambahkan majunya Sekar Tandjung sebagai bakal calon walikota berdasarkan penugasan dari DPP Partai Golkar. Adapun untuk pendaftaran hari ini ke Partai Gerindra, PSI, kemudian nantinya PKB.
“Komunikasi dengan parpol lain tetap dilakukan, ” ujarnya kepada awak media.
BACA JUGA; 📱Ketum Golkar Masuk List Cawapres PDI P, Sekar Tandjung Siap Perintah
Rombongan pengurus Partai Golkar Kota Solo langsung diterima Ketua DPC Partai Gerindra Solo, Ardianto. Disitu disampaikan ketua kalau Sekar merupakan tokoh kedua yang mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Solo. Sebelumnya ada tokoh wanita yaitu Rektor Universitas Surakarta (UNSA) Astrid Widayani yang resmi mendaftar di Gerindra Solo.
“Mudah-mudahan Mbak Sekar bisa lolos, dan tidak hanya lolos harapan kami bisa menang bisa memimpin Kota Solo. Insya Allah Kota Solo akan pecah telor sebelumnya hanya dipimpin Arjuna-Arjuna, sehingga menjadi Srikandi yang memimpin Solo,” kata Ardianto dalam sambutannya.
Dia menyebutkan koalisi yang akan mengusung Sekar Tandjung akan semakin besar diisi oleh partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). Dirinya optimis Sekar bakal memimpin Solo. Pihaknya percaya keberadaan PSI, Golkar, Gerindra, mendorong Sekar menjadi pemimpin Solo. (Agung Santoso)
