Relawan Jokowi Amin Menyesal, Ribuan Masyarakat Deklarasi Gajahmada RI Mendukung Ganjar Mahfud

SOLO,solopopuler.com – Ribuan orang dari 98 elemen masyarakat menggelar deklarasi mendukung Ganjar Mahfud, Rabu (17/01/2025). Pilihannya ini setelah menyesal atas tercederainya demokrasi disaat mereka sebagai relawan Jokowi Amin dalam pemilu 2019. Hal ini disampaikan deklarator relawan Ganjar Mahmud Daulat Rakyat Indonesia (Gajahmada RI), BRM Kusumo Putro.

” Jelas menyesal, dukungan kami dulu, kami lakukan sangat tulus, ” ujarnya ketika dikonfirmasi, Rabu (07/02/2024).

Deklarator relawan Ganjar Mahmud Daulat Rakyat Indonesia (Gajahmada RI), BRM Kusumo Putro saat orasi dalam deklarasi dukung Ganjar Mahfud, Rabu (17/01/2024) siang. (Foto : Agung Santoso)

Ketulusan dukungan waktu itu karena kepercayaannya untuk negara lebih baik. Namun bukannya negara baik justru demokrasi dinilainya hancur dan terpuruk. ” Oleh karena itu, kami mengubah dan mengalihkan dukungan Ganjar Mahfud, ” tandasnya.

Dengan begitu, masyarakat menitipkan bangsa ini, menitipkan negeri ini, republik ini kepada pasangan ini memimpin Bangsa Indonesia. Belakangan, adanya tagar Solo Bukan Gibran, ia menganggap tagar dibuat masyarakat Kota Solo dan bentuk wujud Kota Solo tidak bisa dibeli.

” Kota Solo tidak bisa memilih pemimpin dengan dipengaruhi. Masyarakat sudah cerdas, ” jelasnya.

Setelah deklarasi di Gedung Wijaya, Kota Solo ini maka akan
menunjukkan kekuatan dalam kampanye terbuka. Terlebih, masyarakat yang tergabung dalam relawan Gajahmada RI. Dalam deklarasi ini para relawan Jokowi Amin melebur menjadi Gajahmada RI.

” Kita akan gelorakan, Solo Bukan De’e ( Solo Bukan Dia), ” ujarnya ketika menanggapi tentang hastag Solo Bukan Gibran.

BACA JUGA : 📱Relawan Gajahmada RI Gencar Ajak Masyarakat Akar Rumput Kota Solo Mendukung Ganjar Mahfud

Dalam kesempatan itu, Kusumo dalam pidatonya sebagai deklarator Gajahmada RI berupaya membumikan. Bersama pihaknya bergerak di lima kecamatan Kota Solo dan kabupaten sekitarnya untuk pemenangan Ganjar-Mahfud. Deklarasi dukungan dihadiri Ketua Tim Pemenangan Ganjar Mahfud Kota Solo, Hendro Pranowo.

” Solo tidak boleh diobrak abrik dan diobok-obok. Karena ada yang bilang begitu. Maka akan berhadapan dengan Gajamada RI, PDI P, Partai Koalisi, ” ujar Hendro.

Perwakilan hadir dari DPC PDI P Kota Solo, Paulus Haryanto berharap masyarakat tidak terbuai dengan uang Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu. Termasuk juga sembako ketika menjelang pencoblosan beberapa hari lagi. Apapun itu jauhkan dari bentuk-bentuk kecurangan untuk memenangkan Ganjar Mahfud. (Agung Santoso)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *