SOLO, solopopuler.com – Kendaraan pada musim mudik lebaran dipastikan meningkat di Kota Solo. Apalagi menjadi pusat tujuan mudik untuk tujuan ke daerah lain. Hal ini disampaikan Wakil Walikota Solo, Teguh Prakosa, Senin (17/04/2023).
” Peningkatan ini karena ada pemudik yang stay maupun hanya lewat. Pemudik pasti melintasi Kota Solo, ” ujarnya.
Supaya kelancaran maka beberapa pekerjaan infrastruktur telah dihentikan H-6 lebaran. Menurutnya, pekerjaan infrastruktur ini menyangkut infrastruktur lalu lintas. Seperti halnya simpang empat Pasar Nangko dalam proyek pelebaran jalan.
” Termasuk juga akses dibuka, yang biasanya proyek menutup akses jalan, ” tandasnya.
Ia kembali mencontohkan akses kawasan proyek dibuka di Perempatan Joglo. Lokasi tersebut dibuka supaya kendaraan bisa akses kearah Purwodadi. Ia kembali mengatakan jumlah kendaraam mudik dari yang lewat dan stay mencapai 2 juta lebih.
” Dengan begitu, kita akan memberikan kenyaman dan keamanan bagi pemudik. Dan TNI dan Polri sudah mantap, ” tandasnya.
Pada kesempatan itu, Kepala Kepolisian Resort Kota Solo Komisaris Besar Polisi Iwan Saktiadi mengatakan 1.116 personil gabungan. Lantas peningkatan pemudik justru terpusat di Kota Solo meskipun kabupaten sekitar juga meningkat. Seperti titik di Terminal Tirtonadi tempat turunnya mudik gratis dari kabupaten lain.
” Termasuk juga Stasiun Balapan temoat turunnya pemudik dari kabupaten lain, ” ujarnya.
Beberapa simpul – simpul jalan telah disiapkan petugas untuk melakukan rekayasa jalan. Karena beberapa proyek besar sebagain bersinggungan dengan jalan utama. Dengan begitu bisa optimal kemampuan kapasitas jalan yang terbatas.” Pada kondisi normal aja, kepadatan terjadi, apalagi saat kondisi pemudik ini hadir di Solo, ” terangnya.
BACA JUGA:📱Kendaraan Masuk Kota Solo Musim Mudik Diprediksi Padat Dan Meningkat 15 Persen
Belum lagi merayakan hari lebaran di spot apot baru dari Solo Safari, Masjid Raya Zayed Solo. Selanjutnya memaksimalkan 67 CCTV terpasang untuk memantau penggal-penggal jalan yang padat. Ia memastikan masyarakat akan dilayani oleh petugas. (Agung Santoso)
